Puncak Bonus Demografi Indonesia Diperkirakan Tahun 2030 Mendatang

M Hakiky/Sindonews
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

JAKARTA, iNewsBlitar.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, sejak tahun 2012 lalu Indonesia telah mengalami bonus demografi. Diperkirakan puncaknya akan terjadi pada 2030.

"Kita ini sebetulnya sekarang sedang berada di dalam proses bonus demografi sejak tahun 2012. Dan puncaknya itu kita perkirakan tahun 2030, sekitar tahun 2030," kata Muhadjir saat Webinar Nasional secara virtual dari Youtube Kemenko PMK, Rabu (2/3/2022).

Setelah tahun 2030 ini, kata Muhadjir, secara perlahan Indonesia akan meninggalkan era bonus demografi menuju era aging population. Dilansir dari Sindonews.com

"Nanti tahun 2030, akan secara pelan akan meninggalkan era bonus demografi dan akan menuju ke era aging population yaitu populasi yang berpenduduk tua," ucapnya.

Karena itu kata Muhadjir, saat ini harus memanfaatkan momentum bonus demografi ini sebaik-baiknya. "Jangan sampai gagal memanfaatkan bonus demografi. Artinya penduduk usia produktif ini harus betul-betul produktif, punya pekerjaan yang menghasilkan," tuturnya.

"Dan yang penghasilannya cukup besar baik untuk dirinya sendiri, untuk mereka yang tidak bekerja yaitu yang tidak bekerja dan sisanya bisa dipakai untuk menabung yang bisa dijadikan investasi nasional," tambahnya.

Sehingga, jika momentum bonus demografi ini bisa berjalan mulus maka di tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara dengan berpenghasilan menengah ke atas, artinya Indonesia akan menjadi negara maju.

"Dan kalau itu berjalan mulus, InsyaAllah kita akan tahun 2045 atau tahun emas kita akan menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas paling tidak dan itu berarti kita akan menjadi negara maju seperti tagline kita sekarang adalah Menuju Indonesia Maju," tutupnya.iNews Blitar

Editor : Edi Purwanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network