Salat Tarawih Boleh Lurus dan Rapatkan Shafnya, tapi Tetap Pakai Masker

Ahmad Gozali
Pelaksanaan Sholat Tarawih dimungkinkan tidak lagi jaga jarak, tetapi tetap pakai masker.(Sumber/dok okezone.com)

BLITAR, iNewsBlitar.id - Adanya isu pelonggaran prokes menyusul penurunan tren kasus Covid-19 di beberapa minggu terakhir mendapat perhatian dari kementrian kesehatan. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan kemungkinan salat Tarawih tahun ini tak lagi menjaga jarak. Ini memicu optimisme agar masyarakat semua bisa bersama-sama terus berjuang melawan pandemi Covid-19.

Ia memastikan bahwa belum ada kebijakan final, karena itu pakai masker masih menjadi hal yang harus dilakukan. "Di Ramadhan tahun ini, mungkin jaga jarak saat salat Tarawih tidak dilakukan lagi," kata Siti Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/3/2022).

Upaya yang kemudian dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan tetap terjaga dengan baik adalah meminta kepada masyarakat agar membawa alat ibadah sendiri-sendiri. "Jadi, tetap patuh prokes dengan memastikan bawa sajadah sendiri-sendiri," katanya.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban pun optimis di Ramadhan tahun ini pandemi bisa terkendali. "Saya optimis, kita bisa mengendalikan (pandemi Covid-19) sebelum bulan Ramadhan," katanya di Twitter, belum lama ini. Optimisme tersebut muncul karena tren kasus Covid-19 memperlihatkan penurunan yang berarti dan ranking Indonesia secara global pun terus menurun.

Editor : Edi Purwanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network