BLITAR, iNewsBlitar.id - Setiap orang baik pria maupun wanita, semuanya bisa mengalami depresi. Selama ini mungkin hanya wanitalah yang dianggap sering mengalami depresi, tetapi fakta menyebutkan jika pria juga bisa mengalami hal tersebut.
Depresi sendiri merupakan salah satu bentuk gangguan, dimana seseorang mengalami kondisi serius yang yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak. Bahkan, seseorang tersebut akan merasa linglung dan bingung dengan ada yang akan dilakukannya.
Bahkan, sesuai dengan data atau penelitian yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) seseorang yang bisa mengalami depresi tingkat tinggi itu adalah wanita. Tetapi, tak bisa dipungkiri jika seorang pria juga bisa mengalami depresi, namun tingkatnya lebih rendah dari yang dialami oleh wanita.
Kasus atau data depresi yang dialami oleh pria mungkin kurang terwakili dalam angka-angka ini. Hal tersebut mungkin saja terjadi karena campuran faktor sosial dan biologis yang membuatnya lebih sulit untuk memperhatikan dan mendiagnosis depresi pada pria. Mereka mungkin juga merasa ditekan secara budaya untuk bertindak "jantan" dengan menyembunyikan emosinya. Karena itu, para pria mungkin saja mengalami depresi namun dengan gejala yang berbeda dan terkadang lebih sulit untuk diidentifikasi.
Gejala fisik depresi pada pria
- Pria dengan depresi mungkin pertama kali akan terlihat pada fisiknya. Meski depresi dianggap sebagai gangguan kesehatan mental, hal itu juga dapat bermanifestasi dalam tubuh.
- Banyak pria lebih cenderung mengunjungi dokter mereka untuk masalah fisik daripada masalah emosional.
- Beberapa tanda fisik umum dari depresi yang dialami pria di antaranya sesak dada, masalah pencernaan seperti gas, diare, dan sembelit, disfungsi ereksi dan masalah seksual lainnya, sakit kepala, masalah hormonal seperti testosteron rendah, rasa sakit, jantung berdebar kencang, atau jantung berdebar-debar serta penurunan berat badan yang tidak disengaja (dan terkadang penambahan berat badan).
Gejala mental depresi pada pria
- Gejala mental depresi dapat muncul secara berbeda pada pria dibandingkan dengan wanita. Inilah yang membuat depresi pada pria sulit untuk dideteksi.
- Gejala-gejala ini dapat mengganggu cara seseorang berpikir dan memproses informasi, mempengaruhi perilaku dan emosi.
- Beberapa gejala mental depresi yang paling umum pada pria meliputi ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, masalah memori, pola pikir obsesif-kompulsif, mencemaskan yang belum terjadi, masalah tidur, biasanya sulit tidur atau tetap tertidur serta pikiran untuk bunuh diri.
Gejala emosional depresi pada pria
- Saat mendengar kata "depresi", kebanyakan orang akan memikirkan sesuatu yang sedih atau muram. Namun, kesedihan hanyalah salah satu dari banyak kemungkinan emosi yang dapat ditimbulkan oleh depresi.
- Selain kesedihan, pria mungkin mengalami gejala depresi emosional seperti agitasi, agresi, amarah, penarikan diri secara emosional dari teman, keluarga, dan rekan kerja, keputusasaan, kurangnya minat pada keluarga, komunitas, hobi, dan pekerjaan, kurangnya libido dan kegelisahan.
Tanda-tanda perilaku depresi pada pria
- Gejala depresi mental, fisik, dan emosional pada pria juga dapat mempengaruhi perilaku. Karena beberapa pria menolak mendiskusikan emosi mereka, seringkali gejala perilaku depresi mereka justru terlihat jelas bagi orang lain.
- Pada pria, gejala perilaku depresi paling sering meliputi kesulitan memenuhi pekerjaan, keluarga, dan tanggung jawab pribadi lainnya, penyalahgunaan narkoba, minum alkohol secara berlebihan, terlibat dalam aktivitas berisiko, seperti mengemudi secara sembrono, isolasi sosial, bahkan percobaan bunuh diri. Makanya saat merasa depresi segera menghubungi psikolog atau psikiater untuk mencari bantuan, tidak usah malu.
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait