BLITAR, iNewsBlitar - Warga Blitar beberapa hari terakhir kesulitan untuk membeli gas LPG 3 kg. Di sejumlah tempat gas LPG 3 kg kosong.
Section Head Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan mengatakan, bahwa tidak ada perubahan stok gas LPG. Pasokan dari Pertamina sejauh ini tetap seperti biasanya.
Taufiq menjelaskan, bahwa sejauh ini untuk Kota dan Kabupaten Blitar stok masih aman. Terjadinya kelangkaan di pengecer sudah di luar kewenangan dari Pertamina.
Berdasarkan data Pertamina, ada 2 sampai 3 pangkalan setiap desa atau kelurahan di Kota Blitar. Bahkan, pasokan yang diberikan pertamina juga tetap seperti hari-hari sebelumnya.
“Kalau di Blitar, pasokan setiap hari 50 buah, untuk setiap pangkalan,” ujar Taufiq.
Sementara itu, untuk jumlah pangkalan gas LPG di Kota Blitar ada 238 pangkalan dan Kabupaten Blitar 1.248 pangkalan. Untuk harga LPG di tingkat pangkalan juga tidak ada perubahan, yakni Rp 16 ribu per 3 kg gas LPG.
“Kalau harga di pengecer bukan kewenangan Pertamina, karena Pertamina hanya memasok untuk pangkalan. Harganya juga tetap standar Rp 16 ribu per 3 kg,” tegasnya.
Membeli di pangkalan, Taufiq menjamin bahwa gas yang didapatkan warga lebih terjamin. Warga dapat terhindar dari harga yang melambung tinggi dan terjamin dari gas LPG oplosan.
“Kalau di pangkalan, dapat ditimbang, beratnya berapa dan tentunya menghindari adanya LPG oplosan,” tegasnya.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait
