BLITAR, iNewsBlitar – Baliho bergambar Haji Beky tiba-tiba muncul di tengah ramainya para kandidat bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Pilkada Blitar 2024 menanti rekomendasi partai politik.
Diketahui sampai saat ini baru Bupati Blitar Rini Syarifah atau Mak Rini yang mendapatkan rekom bacabup dari DPP PKB. Sementara kandidat yang lain masih menunggu.
Baliho berlatar biru cerah itu menampilkan sosok Haji Beky atau Kaji Beky dengan mengenakan kemeja warna senada, rambut bersemir sebagaimana ciri khasnya, serta pose tangan mengepal.
Gambar berukuran besar itu dihiasi tagline: Dekengane Pusat, Ketua Garangan Indonesia, Wonge Teko!. Jargon yang dipopulerkan mubaligh muda asal Blitar yang lagi daun, Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam.
Beky Herdiansyah atau akrab dipanggil Haji Becky diketahui nyaris selalu hadir di acara pengajian rutin Sabilu Taubah (ST) Gus Iqdam. Selain memposisikan diri sebagai santri, Haji Becky juga berperan sebagai sponsor utama.
Nama Haji Beky sendiri mulai dikenal publik setelah Gus Iqdam beberapa kali menyebut namanya secara terbuka. Seorang pengusaha muda kaya raya, crazy rich asal Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar yang terkenal dermawan dan murah hati.
Sebelum terlihat aktif di majelis Sabilu Taubah Gus Iqdam, Beky lebih dikenal sebagai pemilik usaha PT Sumber Kelapa Beky dan PT Sumber Kelapa Tani, yakni usaha yang bergerak di bidang peternakan dan pertanian.
Beky juga pemegang lisensi pemasaran perusahaan pakan ternak Charoen Pokphand. Pada perhelatan Pilkada 2024 ini nama Haji Beky tiba-tiba moncer, apalagi ditambah munculnya baliho di mana-mana.
Artis Hengky Kurniawan yang juga mantan Bupati Bandung Barat terungkap sempat menemui Haji Beky. Hengky Kurniawan diketahui telah mendaftar sebagai bacabup di DPC PDIP Kabupaten Blitar.
Sayang, pertemuan Hengky dan Beky tidak terlihat kelanjutannya. Suara yang berkembang di masyarakat, Haji Beky tidak berminat terjun di politik. Asumsi itu diperkuat keterangan seorang politisi salah satu parpol yang juga pengusaha Blitar.
“Kaji Beky memilih fokus pada usahanya. Memang ada penawaran maju di Pilkada 2024, tapi beliaunya tidak berminat,” tutur politisi yang mewanti-wanti tidak disebutkan namanya.
Namun realitas lapangan ternyata berbicara sebaliknya. Baliho Haji Beky dengan tagline Ketua Garangan Indonesia tiba-tiba muncul di mana-mana.
Informasi yang dihimpun, pemasangan baliho Haji Beky atas dorongan para santri muhibin (pecinta) Gus Iqdam. Mereka menginginkan representasi santri Gus Iqdam menjadi calon bupati Blitar.
Kendati demikian, keseriusan Haji Beky untuk maju belum bisa dipastikan. Hal itu mengingat Haji Beky tidak memiliki pengalaman politik dan pemerintahan. Pada sisi lain, ia selama ini dikenal sebagai pengusaha crazy rich yang royal “membakar uang”.
Sejumlah pihak membaca, yang dilakukan Haji Beky bisa jadi sekedar menjajaki pasar, test on the water. Namun apapun itu, Pilkada Kabupaten Blitar akan semakin semarak.
“Bisa jadi hanya main-main, tapi begitu hasilnya positif bisa jadi kemudian diseriusi dan itu menarik,” ungkap salah seorang politisi Blitar.
Sementara terkait rekom partai politik untuk Pilkada Kabupaten Blitar 2024, sejauh ini baru Bupati Blitar Mak Rini yang mendapatkan rekom, yakni dari DPP PKB.
Sedangkan para kandidat bacabup dan bacawabup yang lain masih berjuang dan menunggu. Menanggapi rekom yang diterimanya, Mak Rini mengatakan dirinya hanya melaksanakan apa yang diperintahkan pimpinan.
Rini Syarifah juga meminta semua pihak yang mendaftar di DPC PKB bisa menerima apa yang menjadi keputusan DPP PKB. “Apa yang diperintahkan pimpinan, saya hanya bisa melaksanakan,” ujar Mak Rini.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait