Blitar, iNews.id - Kasus Covid-19 varian Omicron sedang mengganas di Tanah Air. Sudah ada hampir 5.000 orang yang terkonfirmasi terinfeksi varian asal Afrika ini.
Dilansir dari Times of India, Rabu (9/2/2022) gejala seperti demam ringan, tenggorokan gatal, nyeri tubuh yang ekstrem, keringat malam, muntah, dan kehilangan nafsu makan merupakan gejala Omicron.
Meski memiliki gejala yang mirip flu biasa, masyarakat diimbau waspada dengan mengenali ciri-cirinya serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Dr Angelique Coetzee, Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, yang juga orang pertama yang menemukan Omicron, mengatakan bahwa pasien yang didiagnosis dengan Omicron tidak menunjukkan tanda-tanda kehilangan indra penciuman dan atau indra perasa.
Selain itu, di antara pasien Omicron yang terinfeksi, tidak ada kasus hidung tersumbat, atau suhu tubuh yang sangat tinggi. Gejala ini menjadi pembeda besar antara Omicron dan Delta. Selain itu, temuan terbaru juga mencatat dua gejala Omicron yang paling banyak dilaporkan pada pasien.
Menurut laporan terbaru oleh The Sun, dua gejala utama omicron adalah pilek dan sakit kepala. Irene Peterson, Profesor Epidemiologi dan Informatika Kesehatan di University College London, mengatakan bahwa pilek dan sakit kepala bisa menjadi gejala dari banyak infeksi lain, tetapi juga bisa menjadi gejala Covid-19 atau Omicron.
Menurut dokter, sekitar 20 gejala Omicron telah dilaporkan, di antaranya pilek dan sakit kepala adalah yang paling umum. Dia menyarankan pasien yang menderita gejala-gejala ini untuk tidak menganggapnya sebagai pilek biasa, melainkan segera melakukan tes swab.
Studi ini juga menyoroti lima gejala menonjol lainnya dari Omicron seperti pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin dan sakit tenggorokan. Selain itu, menurut aplikasi studi gejala COVID ZOE Inggris, keringat malam, kehilangan nafsu makan, dan muntah adalah beberapa gejala tidak biasa yang dicatat pada pasien. Dilansir dari Sindonews.com
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait