BLITAR, iNewsBlitar.id - Saat ini banyak anak muda yang menggunakan vape, bahkan vape atau rokok elektrik menjadi trend baru di kalangan anak muda. Baik laki-laki maupun perempuan lebih nyaman menghisap vape yang memiliki banyak varian rasa daripada rokok.
Lalu bagaimana efek vape bagi kesehatan? Apakah lebih sehat daripada rokok konvensional?. Mengingat vape tidak menggunakan tembakau sebagai bahan utamanya.
Ketika dihubungi melalui pesan Whatsapp, dr.Gandhi Estrada Atmanto, Sp.P menjelaskan bahwa baik vape maupun rokok sama bahayanya bagi kesehatan. Bahkan relatif lebih berbahaya vape ketimbang rokok.
"Sama buruknya (rokok dan vape), karena ada residu racun yang berupa gas & zat-zat padat yang berpotensi tertimbun/menumpuk di saluran napas & paru, apabila dlm jangka waktu yg lama. Residu racun itulah yg nantinya berpotensi merusak saluran napas dan paru-paru dengan segala konsekuensi gejala-gejalanya," kata dokter Spesialis Paru ini.
Dokter yang buka praktek di RSI Aminah Blitar ini menambahkan, secara jumlah, kandungan zat kimia yang bersifat racun lebih banyak vape daripada rokok biasa. "Sama berbahayanya, tapi klo dilihat dari segi jumlah kandungan zat racun (nikotin dan lain-lain) relatif lebih berbahaya vape," tutupnya. iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait