BLITAR, iNewsBlitar - Sebanyak 15 pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur diterbangkan ke negara Thailand untuk belajar pengembangan usaha.
Belasan pelaku UMKM itu di antaranya berasal dari Lamongan, Madiun, Malang, Jambi, Lampung, Kabanjahe, Medan, Jakarta, Bandung, Purwokerto, Pati, Balikpapan, Bekasi, Makassar, dan Manado. Mereka diketahui memiliki beragam bidang usaha.
“Kami memberi kesempatan pelaku usaha kecil, terutama ibu-ibu untuk bisa mengambil informasi yang bisa ditiru dari produk Thailand, untuk disesuaikan dengan kemampuan usaha masing-masing,” kata Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar, Arief Mulyadi dalam siaran tertulisnya, Jumat (8/12/2023).
Para pelaku UMKM itu diketahui sebagai nasabah Mekaar binaan PT Permodalan Nasional Madani. Lembaga keuangan milik negara ini memiliki komitmen mengembangkan, memajukan, dan memelihara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Arief menjelaskan, PT PNM tidak hanya memberikan modal finansial, tapi juga modal intelektual dan sosial. Para pelaku usaha tak cukup diberi bantuan keuangan sebagai modal, tetapi juga potensi ide untuk pengembangan usaha nasabah.
Menurut Arief, banyak potensi pembelajaran UMKM yang bisa digali di negara Thailand, salah satunya Program One Tambon On Product (OTOP) yang memiliki kesamaan dengan salah satu program PNM.
"OTOP di Thailand seperti program klasterisasi yang telah dijalankan oleh PNM, baik klasterisasi sektoral maupun territorial. Kita dorong satu desa memiliki satu produk unggulan," ungkap Arief.
Arief berharap nasabah yang mengikuti studi banding bisa meningkatkan pengetahuan dan produktivitas usahanya, serta bisa berbagi pengalaman dengan sesama anggota Mekaar sepulang dari Thailand.
Reaksi kegembiraan diungkapkan para pelaku UMKM yang berkesempatan mengikuti studi tiru ini. Salah satunya Nurbaya, nasabah PNM Mekaar dari Balikpapan.
"Ini pertama kalinya saya naik pesawat dan langsung ke Thailand. Alhamdulilah saya sangat berterima kasih kepada PNM karena tidak pernah bermimpi bisa belajar sampai ke luar negeri," tutur Nurbaya.
Ibu rumah tangga ini mengaku tidak mengeluarkan uang sepeserpun dalam lawatan ke luar negeri itu. Selain menimba ilmu ke Thailand, ia senang bisa berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan pelaku usaha lain yang menjadi nasabah PNM Mekaar.
Editor : Solichan Arif
Artikel Terkait