JAKARTA, iNewsBlitar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memanfaatkan hibah lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) salah satunya untuk memindahkan pusat pemerintahan. Adapun luasan total lahan hibah yang diterima yakni 10,2 hektar dari tiga lokasi berbeda.
Terluas, berada di Kelurahan Katulampa 6 hektar, kedua di Kelurahan Empang 3,2 hektar dan sisanya tersebar di Regional Ring Road (R3) total 1 hektar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, Pemkot Bogor akan membangun ibu kota baru di aset eks BLBI. Diketahui, Pemkot Bogor menjadi salah satu penerima aset eks BLBI dari Satgas BLBI.
"Pak Wali Kota menyampaikan akan membuat ibu kota baru di lokasi sehingga akan membuat keseluruhan Kota Bogor menjadi jauh lebih baik sebagai tetangga Ibu Kota," ujar Sri Mulyani dikutip, Minggu (28/11/2021).
Sri Mulyani menjelaskan, aset yang dihibahkan kepada Pemkot Bogor luasnya mencapai 103.290 meter persegi dengan nilai Rp345,7 miliar.
Menurutnya, untuk membangun ibu kota baru ini, Pemkot Bogor harus menyiapkan dana yang cukup di dalam APBD. Yang terpenting, aset tanah tersebut harus segera digarap agar tidak berpindah tangan lagi.
Berikut rincian aset tanah eks BLBI yang dihibahkan kepada Pemkot Bogor:
- Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan dengan luas 33.500 meter persegi;
- Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 2.679 meter persegi;
- Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 2.689 meter persegi;
- Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 2.929 meter persegi;
- Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 965 meter persegi;
- Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 206 meter persegi dan 322 meter persegi;
- Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur dengan luas 60.000 meter persegi.
Editor : Robby Ridwan