BLITAR, iNewsBlitar - Universitas Islam Balitar (Unisba) bersama Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan 1 tahun 2021. PKPA yang diikuti 24 peserta ini digelar di Kampus Unisba.
"Ini hari terakhir untuk PKPA, karena sudah dilaksanakan sejak dua bulan yang lalu atau November 2021," ungkap Ketua DPC Peradi Blitar, M Alfariz, Sabtu (22/01/2022).
Pria alumni UNIBRAW Malang ini menjelaskan, bahwa jumlah peserta dari awal pelaksanaan hingga akhir pelaksanaan tetap utuh. Dari 24 peserta ini, didominasi oleh laki-laki, yakni 19 orang.
PKPA Peradi ini menghadirkan professional-profesional di bidang hukum untuk memberikan materi. Materi kelas dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu.
Kelas dilaksanakan baik secara tatap muka maupun dalam jaringan (daring). Sebagai contoh, untuk pemateri seperti, Wakil Ketua Umum Bidang PKPA DPN Peradi, H Shalih Mangara Sitompul, SH, MH, Komisioner Ombudsman Nasional, Moh Najih SH, MHum Ph.D, dan Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, SH.
"Untuk pemateri total ada 26 pemateri dengan komposisi 70 persen praktisi dan 30 persen akademisi," ungkapnya.
Para peserta PKPA ini ditargetkan akan segera mengikuti UPA. Dalam waktu dekat Peradi akan mengadakan UPA pada 19 Februari mendatang.
"Kita masih berupaya untuk UPA dalam waktu dekat bersama-sama pada 19 Februari mendatang, namun pendaftaran sudah berakhir pada tanggal 12 lalu. Yang penting para peserta sudah PKPA sehingga mereka dapat mengikuti UPA sewaktu-waktu jika ada jadwal UPA," tegasnya.
DPC Peradi Blitar juga akan kembali menggelar PKPA. Kerjasama dengan Unisba karena merupakan salah satu kampus yang memiliki fakultas hukum di Blitar.
Para Peserta PKPA DPC Peradi Blitar
Dekan Fakultas Hukum Unisba, Weppy Susetyo, SH, MH mengatakan, adanya PKPA ini untuk mempersiapkan grade tertinggi Unisba. PKPA ini juga dalam rangka menjalin silaturahmi dengan para advokat yang ada di Blitar dan advokat yang di tingkat nasional. Selain itu, untuk mencetak lulusan yang siap kerja (Lawprenourship).
Saat ini di Unisba sudah memiliki Biro Konsultasi Bantuan Hukum (BKBH) Supremasi Unisba. "Unisba akan banyak dikenal masyarakat baik di Blitar dan sekitarnya untuk memberikan pendampingan para pencari keadilan hukum," ungkapnya.
Weppy berharap, para alumni FH Unisba nanti juga dapat menempati bidang hukum seperti hakim, jaksa, dan profesi hukum yang lainnya. "Ini dalam rangka membangun sinergitas dengan praktisi advokat. Kalau bisa PKPA dilakukan minimal setahun sekali," tegasnya. iNews Blitar
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait
