MEDAN, iNews.id - Media sosial kembali viral oleh video remaja yang terlibat aksi perkelahian. Namun yang menjadikanya viral, video perkelahian ini dilakukan terhadap seorang gadis.
Dalam video tersebut, terlihat pelaku menjambak rambut korban hingga menendang korban. Terlihat juga beberapa teman-temanya sudah berusaha melerai keduanya namun tetap diabaikan.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kota Medan. Orang tua korban juga mengaku tidak terima apabila anaknya menjadi korban penganiayaan, sehingga melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian setempat.
Tampak dalam video, seorang gadis terduduk di bawah dengan rambutnya dijambrak. Beberapa kali, terduga pelaku itu menjambak lagi saat sudah dilerai.
Ibu korban, Murni mengatakan pemukulan ini terjadi karena kesalah pahaman antara korban dengan pelaku. Menurutnya, pelaku menduga anaknya menceritakan tentang hal buruk terhadap keluarga temannya tersebut.
"Katanya anakku bilang kalau keluarga pelaku itu enggak beres. Enggak tahu gimana cerita ini katanya anak saya yang bilang itu," kata Murni.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami trauma. Murni mengaku mengaku sudah membuat laporan ke unit perlindungan perempuan dan anak (unit PPA) Polrestabes Medan.
"Enggak tahu gimana, mereka berlima itu malah membelokan anaku ke gang di Jalan Cembaka 8. Di sana mereka pukul anakku," ucapnya lagi.
Murni menuturkan, sudah ada mediasi antara keluarganya dengan pelaku. Namun, keluarga pelaku tidak mau menanggung biaya perobatan korba. Dia pun memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Kalau memang mau cabut laporan dan ada biaya ya silakan mereka yang biayaan. Saya juga minta biaya berobat anakku," katanya. iNews Blitar
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait