BLITAR, Inews.id - Pencurian binatang ternak marak di Kabupaten Blitar. Tidak hanya hewan berkaki empat, unggaspun tidak luput jadi sasaran. Kali ini, 308 ekor bebek milik Budiono (58) hilang disatroni maling. Ratusan bebek milik warga Desa Tegalsari Kecamatan Wlingi ini raib tanpa bersuara.
Kapolsek Wlingi Kompol Mulyanto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada Rabu (12/01/2022). Bebek yang hilang ini diketahui korban saat hendak memberi makan bebek. “Dia kaget mendapati kandang bebek miliknya telah kosong,” ungkapnya, Kamis (13/01/2022).
Korban sempat mencari ke sekeliling kandang, namun tidak menemukan satupun bebek miliknya. Mulyono menjelaskan, kondisi kandang beratapkan asbes dengan pagar terbuat dari bambu setinggi sekitar satu meter.
"Dalam kejadian tersebut pihak pelapor mengalami kerugian sebesar Rp. 28 juta," ujarnya.
Sementara lokasi kandang berada di area persawahan jauh dengan pemukiman penduduk. Jaraknya dengan rumah korban sekitar 300 meter. Saat menggelar olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan sebuah sarung berwarna hitam yang diduga milik pelaku.
Pencurian binatang ternak baik unggas dan kambing bukan pertama kali di Kabupaten Blitar pada awal tahun ini. Sebelumnya, 350 ekor bebek milik Joni (28) warga Desa Bumirejo Kecamatan Kesamben lenyap tanpa suara.
Tidak hanya bebek, 19 ekor kambing milik Supriyono (44) warga Dusun Ploso Desa Ploso Kecamatan Selopuro juga raib digondol maling.
Pihak kepolisian memento bagi warga yang memiliki binatang tırnak untuk waspada, apalagi jika kandangnya berada jauh dari rumah. INews Blitar
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait