JEMBER, iNews.id - Kabupaten Jember diterjang banjir pada Minggu (9/1/2022) sore. Akibatnya 440 rumah rusak di wilayah Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji dan berdampak pada 1.668 warga dan 3 orang meninggal dunia.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung dampak banjir bandang yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Jember tersebut. Lokasi yang pertama dikunjungi adalah Perumahan Bumi Mangli Permai.
"Yang sabar nggeh. Bapak ibu sehat sehat nggeh kami upayakan dan identifikasi kerusakan fasilitas umum agar segera diperbaiki," kata Khofifah kepada warga seperti dikutip iNewsJatim.id.
Tujuan kehadiran Khofifah di Jember adalah untuk mengidentifikasi dan menyiapkan terkait kebutuhan warga akibat dampak banjir bandang. Apalagi, pasca banjir bandang biasanya diikuti pasir dan lumpur yang harus segera dibersihkan. "Pemkab Jember juga menyiapkan Damkar untuk pembersihan endapan lumpur maupun material," ujar Khofifah.
Seusai melihat dan berinteraksi dengan warga, Khofifah menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sesuai peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Utamanya, ditengah adanya Fenomena La Nina disertai ancaman bencana Hidrometeorologi.
"Kebetulan di Perumahan Bumi Mangli Permai ini terjadi banjir bandang dan banyak rumah serta infrastruktur jalan yang rusak," tuturnya.
Saat meninjau Sungai Semangir, Khofifah menerjunkan tim dari Dinas PU Pengairan dengan memasang bronjong. Selanjutnya ada tim lain dari Dinas PU Bina Marga bersama tim dari Pemkab Jember melakukan assessment mempercepat infrastruktur jalan.
"Harapannya, masyarakat bisa segera beraktifitas dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa bergerak," tandas Khofifah.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait