Blitar.iNews.id Buruh mengangkut semen pada umumnya dilakukan oleh laki-laki, tapi tidak berlaku bagi Nur Aini. Gadis cantik asal Makasar, Sulawesi Selatan ini mengunggah kisahnya melalui akun Tik-tok @Ainhy0507."Cuma buruh semen tapi kalau diajak jalan enggak malu-maluin, kok," bunyi tulisan di video tersebut.
Nur Aini berdomisili di Desa Pincara, Kecamatan Patampanua. Dia telah bekerja sebagai buruh angkut semen ini, sejak dirinya duduk di bangku kelas 3 SMP. Meski pekerjaannya ini tidak seperti yang dilakukan oleh kawan-kawan perempuan sebayanya, dia tidak merasa malu. Pasalnya, penghasilan yang dia dapatkan dari pekerjaan ini juga untuk membayar sekolah adik-adiknya.
Saat bekerja, Nur berangkat bersama keluarganya. Masdar, ayah sang gadis juga telah lama menjadi buruh angkut semen. Dia tak melarang putrinya untuk melakukan pekerjaan ini. Apalagi putrinya juga sebagai mahasiswi di Universitas Negeri Makassar.
Mahasiswi ini mencuri perhatian karena pekerjaannya tidak biasa dilakukan seorang perempuan. Saat menjadi buruh angkut semen, penampilannya perkasa, namun saat di kampus mempesona.
Gadis bernama Nur Aini itu harus melakukannya untuk membantu perekonomian keluarga dan membayar biaya kuliahnya. "Syukuri apapun pekerjaan kita semoga kita bisa membahagia kan kedua orang tua kita," tulisnya dalam caption akun Tik-toknya.
Sehari-hari, Nur mampu mengangkat ratusan sak semen dalam sehari. Dia harus giat untuk mendapatkan bayaran yang lebih besar. Upah dari pekerjaan ini memang tak sebanding dengan bebannya. Dia hanya dibayar Rp600 untuk satu sak semen yang dia angkat.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait