Blitar, Inews,id- Kementrian Pertahanan Nasional China (MND) belum lama ini merilis pernyataan mengejutkan soal pengerahan pesawat tempur besar-besaran ke Selat Taiwan. MND menyebut jumlah pesawat tempur yang mereka kerahkan sepanjang tahun 2021 lebih besar dari catatan Taipei
Seperti yang dilansir dari laman resmi MND pada Jum'at 30 Desember 2021, Juru Bicara Kementrian Pertahanan Nasional China (MND) Kolonel Tan Kefei menyatakan, “Jumlah aktual pesawat yang dikerahkan (Beijing) itu lebih banyak daripada angka yang diklaim oleh otoritas Partai Progresif Demokratik (DPP, partai berkuasa di Taiwan—red)”.
Kendati demikian, Tan Kefei tidak menyebutkan angka pasti dari jumlah kekuatan militer udara yang dikerahkan China di Selat Taiwan tersebut. Sang Kolonel hanya mengungkapkan jika pengerahan kekuatan militer tersebut merupakan bentuk nyata dari tugas dan kewajiban menjaga kedaulatan Tiongkok.
Taiwan belum lama ini menyatakan telah banyak mendapat ancaman dari Beijing dengan pengerahan 940 pesawat tempur yang diidentifikasi milik China terbang di atas wilayah negara pulau itu sepanjang 2021. Jumlah tersebut, menurut Taipei dua kali lipat dari kekuatan yang sama selama 2019 dan 2020.
Tan Kefei menegaskan, militer di Beijing hanya berupaya menggagalkan rencana pihak-pihak yang menentang prinsip Satu China oleh “kelompok separatis” di Taiwan dan kekuatan asing. “PLA (tentara China) akan tetap teguh menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial,” ujarnya.
Menurut dia, China juga akan mengambil tindakan konkret demi melindungi kesejahteraan masyarakat di kedua belah pihak.
Sepanjang 2021, militer China telah beberapa kali melakukan patroli di sekitar Taiwan dengan mengerahkan pesawat pengebom, pesawat mata-mata, dan jet tempur. PLA juga beberapa kali mengerahkan pasukan untuk bersama-sama mendukung patroli tersebut.
Otoritas China mengklaim Taiwan bagian tak terpisahkan dari negaranya sebagaimana prinsip Satu China.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait