Blitar.iNews.id Seorang bapak di salah satu Negara Bagian Amerika Serikat tepatnya di Ohio, menembak mati putrinya. Awalnya pria tersebut mengira korban sebagai penyusup yang sedang membobol rumahnya.
Janae Hairston (16) tewas di lantai garasi pada Rabu (29/12/2021) dini hari. Ibunya segera menelepon layanan darurat pukul 04.30 pagi untuk melaporkan kondisi putrinya.
Janae Hairston, seorang putri yang berusia 16 tahun tersebut tewas dilantai garasinya pada Rabu (29/12/2021) dini hari waktu setempat. Sang ibu yang mengetahui segera menelepon layanan darurat pada pukul 04.30 pagi untuk melaporkan kondisi putrinya dan segera mendapat penanganan.
Kedua orang tua yang mengetahui putrinya dalam keadaan tidak sadarkan diri, terdengar panik dan memohon putri mereka untuk bangun. Petugas darurat tiba dalam beberapa menit kemudian.
Korban pun segera dilarikan ke rumah sakit setempat. Sayang, dia dinyatakan meninggal pada pukul 05.42 pagi.
"Kami sedih dengan kehilangan yang sangat tragis ini dan akan melakukan segala upaya untuk membantu siswa dan keluarga mengatasinya," kata pihak sekolah Janae, dalam sebuah catatan kepada orang tua yang diterbitkan oleh pers lokal.
Tak jauh dari lokasi tewasnya Janae, ada tiga orang lain yang berusia enam, sembilan dan 22 tahun tewas pada 7 Desember. Dua korban termuda merupakan siswa di distrik sekolah yang sama dengan Janae di pinggiran kota Columbus, ibukota Ohio.
The Columbus Dispatch mengatakan, 2021 menjadi salah satu tahun paling mematikan dalam sejarah kota untuk penembakan dan pembunuhan.
Sejak awal pandemi Covid-19, kekerasan senjata telah meningkat tajam di AS. Menurut situs Arsip Kekerasan Senjata, lebih dari 44.000 orang telah terbunuh oleh senjata di AS tahun ini. Sebanyak 1.517 di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Berita ini sebelumnya terbit di https://www.inews.id/news/internasional/ayah-tak-sengaja-tembak-mati-putrinya-karena-dikira-penyusup
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait