BLITAR, iNewsBlitar.id - Walikota Blitar beserta istri mengaku masih trauma akibat perampokan yang terjadi di rumahnya. Selain mengakibatkan trauma, Santoso dan sang istri juga mengalami luka-luka.
Satu hari pasca kejadian perampokan yang dialaminya, Santoso sudah bisa ditemui tim media pada Selasa (13/12/2022). Nampak beberapa luka di bagian lutut dan pergelangan kaki Walikota Blitar tersebut.
Menurut pengakuan Santoso, perampok berhasil masuk ke dalam rumahnya setelah melumpuhkan ketiga penjaga yang bertugas. Setelahnya, ketiga perampok tersebut menggedor-gedor pintu rumahnya pada tengah malam ketika Vetty sang istri sedang sholat tahajjud.
''saya mendengar suara pintu digedor, saat itu istri saya sedang sholat tahajjud. Ketika saya terbangun, saya langsung menuju pintu dan membukanya,'' terang Santoso.
Mendengar pintu digedor dan sang istri sedang sholat, sang Walikota bergegas membukakan pintu. Santoso dan sang istri langsung diminta untuk tiarap.
Pelaku perampokan langsung meminta untuk ditunjukkan tempat penyimpanan uang. Pelaku juga mengancam akan melukai keduanya dan menelanjangi sang istri apabila permintannya ditolak.
Santoso langsung menunjukan almari tempat menyimpan uang. Kemudian uang sejumlah 400 juta dan perhiasan milik istrinya dibawa kabur oleh pelaku.
Selain itu, pelaku juga membuang handpone milik santoso dan istri ditempat sampah kamar mandi rumahnya. Sedangkan handpone milik penjaga dibuang di bak sampah depan rumah dinas tersebut.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait
