BLITAR, iNewsBlitar.id - Melalui aplikasi zoom meeting, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rapat tersebut dilakukan Pimpinan Dewan di ruang transit DPRD Kabupaten Blitar pada Rabu (16/11/2022).
Dalam rangka membahas antisipasi hasil survey Litbang Kompas dengan memperkuat program pada Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, sejumlah pimpinan Komisi DPRD Kabupaten Blitar juga turut serta dalam Rakor tersebut. Selain itu, perwakilan Dewan yang mengikuti rapat juga melakukan tindak lanjut terhadap hasil survey yang dikhawatirkan dapat menghilangkan rasa toleransi pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Suwito, Ketua DPRD Kabupaten Blitar. Pihaknya mengungkapkan jika dalam pembahasan Rapat Koordinasi ini adanya potensi intoleran antar masyarakat.
"Dalam Rakor hari ini, daerah diminta agar menganggarkan program kegiatan dalam rangka menumbuhkan rasa cinta, wawasan kebangsaan, menghargai perbedaan dan melakukan antisipasi pencegahan, salah satunya dengan mengedukasi kepada warga pemilih untuk menghindari seperti ujaran kebencian dan intoleran," terangnya.
Terkait program yang akan dilakukan, pihaknya mengungkapkan jika Kesbangpol memiliki andil yang besar, sehingga diharapkan dapat mengusulkan berbagai program dan kegiatan dengan mempropritaskan edukasi terhadap masyarakat.
Selain itu, Kesbangpol juga merupakan leading sektor yang tepat dikarenakan adanya peran terhadap pembinaan partai politik, Forum Kerukunan Umat Beragama dan berbagai stakeholder yang dapat diajak untuk menghindari bahaya intoleran. adv
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait
