BLITAR, iNewsBlitar.id - Akibat hujan yang terus menerus terjadi sejak Sabtu (15/10/2022), beberapa desa di Kecamatan Sutojayan terendam banjir. Ketinggian banjir telah mencapai satu meter.
Air yang meluap menyebabkan rumah warga terendam, hingga beberapa ruas jalan tidak dapat dilewati dengan kendaraan bermotor. Akibatnya beberapa masyarakat dibawa menuju posko pengungsian.
Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Korban terdampak diungsikan di kantor Kelurahan Sutojayan yang tempatnya lebih tinggi dari lokasi banjir.
Korban yang dievakuasi sebanyak 117 orang di Kelurahan Sutojayan, 35 orang berada di balai serbaguna, serta beberapa lainnya memilih dirumah warga dan Bidan setempat.
Salah satu warga menjelaskan jika dirinya dan beberapa anggota keluarga lainnya diungsikan di posko akibat air yang sudah mulai masuk dengan ketinggian setinggi paha orang dewasa.
"Banjir sudah masuk rumah saya, didalam rumah airnya sudah sampai paha saya." Terang Sumiatun, pengungsi asal Sutojayan.
Selain itu, Wakil Bupati Blitar juga menegaskan jika elompok lansia, disabilitas, anak-anak dan ibu hamil menjadi prioritas dalam proses evakuasi. Dari beberapa pengungsi terlihat beberapa lansia juga mengalami sakit akibat cuaca.
''Dalam proses evakuasi, yang kami utamakan adalah lansia, disabilitas, anak-anak, bayi dan juga ibu hamil. Di posko juga ada beberapa lansia yang mengalami sakibat akibat cuaca yang kurang baik'', terang Rahmat Santoso, Wakil Bupati Blitar.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait