KEDIRI,iNewsBlitar - Adanya puluhan calon jamaah umroh yang gagal berangkat melaporkan ke Polres Kediri Kota, Kamis (29/09/2022). Ada 68 calon jamaah umroh yang gagal berangkat dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jakarta.
Kasi Humas Polres Kediri Kota, Ipda Nanang Setyawan mengatakan, pihak Satreksim saat ini sedang melakukan penyelidikan adanya laporan dugaan penipuan dan penggelapan tersebut.
“Jumlah jamaah yang didata oleh Satreskrim sebanyak 68 orang, dan saat ini kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan,” jelas Ipda Nanang.
Pihak biro umroh menarik biaya 30 hingga 35 juta rupiah kepada setiap orang. Total kerugian yang dialami calon jemaah umroh yang gagal berangkat tersebut, mencapai 2 miliar rupiah lebih.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan jamaah umroh di Jawa Timur gagal berangkat. Para jamaah umroh ini diduga menjadi korban penipuan. Hingga hari pemberangkan visa dan tiketnya tidak belum ada.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait