TRENGGALEK, iNewsBlitar.id - Wayan alias Kayan (50) nelayan asal Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek dilaporkan belum kembali melaut sejak 21 September 2022. Diduga hilangnya Wayan dikarenakan cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Setelah adanya laporan, Tim Gabungan dari Basarnas, Polairud, Posmat TNI AL, Polsek Watulimo dan Paguyuban Nelayan langsung melakukan koordinasi untuk menyisir area sekitar yang biasa digunakan untuk memancing.
"Personel yang diterjunkan dari Basarnas 5 Orang, Polairut 5 orang, Posmat TNI AL 2 orang. Kemudian Polsek 1 orang serta nelayan 6 orang, saat ini (Kayan) belum ditemukan," terang AKP Suyono, Polsek Watulimo ketika dikonfirmasi pada Sabtu (24/9/2022).
Pihaknya mengimbau kepada para nelayan untuk sementara tidak melaut dan beristirahat, karena cuaca masih buruk dan tingginya gelombang untuk sementara waktu. Juga, peralatan keselamatan maritim harus diperhitungkan untuk memastikan bahwa tidak ada cuaca buruk yang terjadi di laut setiap saat.
"Kemudian apabila akan melaut betul-betul dipastikan kondisi kesehatannya fit dan tentunya menggunakan pelampung sebagai safety," tutupnya.
Sementara itu, Koordinator SAR Trenggalek Basarnas Yoni Fariza mengatakan, Pak Kayan setiap hari bekerja sebagai nelayan di laut. Anda biasanya berangkat pada sore atau malam hari untuk melaut. Ketika saya mendapatkan hasilnya, saya pulang keesokan paginya.
Hingga Kamis pagi (22/9/2022), korban belum juga terlihat. Akhirnya, pihak keluarga berinisiatif untuk mencoba mencari bersama teman-teman nelayan lainnya ditempat yang biasanya digunakan untuk memancing.
"Ternyata di titik yang biasa digunakan sebagai titik pemancingan itu cuma ditemukan perahunya saja," ungkap Yoni Fariza.
Basarnas Trenggalek menduga perahu yang ditumpangi nelayan tersebut jatuh akibat diterjang ombak besar. Hal tersebut diperkirakan akibat sudah mulainya musim hujan, sehingga angin bertiup kencang di sekitar lokasi selama pencarian.
"Kemungkinan terjatuh pada saat memancing, memang faktor cuaca Pak Kayan ini terjatuh," tandas pria asal Durenan Trenggalek ini.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait