BLITAR, iNewsBlitar.id - Informasi terkait kenaikan bahan bakar minyak (BBM) kini tengah ramai dalam perbincangan publik. Dari informasi yang beredar, BBM subsidi Pertalite dan Solar akan naik dalam pekan depan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan akan mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi, Pertalite dan Solar pekan depan.
Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin juga memberi tanggapan atas ramainya isu tersebut. Ma'ruf Amin menegaskan jika sampai saat ini pemerintah masih terus menggodok perihal kenaikan harga BBM subsidi.
Ma'ruf Amin menegaskan jika pembahasan mengenai kenaikan BBM tersebut masih terus dilakukan. Beliau juga menambahkan jika subsidi diberikan pemerintah hanya untuk kebutuhan masyarakat.
“Kalau ada kenaikan-kenaikan (harga BBM) lagi, ini memang supaya kita subsidi ini bisa sustain, bisa terus berlanjut. Ini yang masih terus difikirkan, jadi masih dalam penggodokan,” ujar Ma'ruf di Masjid Syech Muhammad Yusuf, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).
Apalagi, kata Wapres, beban subsidi negara untuk BBM cukup besar hingga Rp200 triliun. “Itu kan ada beban subsidi negara kan besar sekali. Subsidi kita itu lebih dari Rp200 triliun,” kata dia.
“Tapi bagaimana ini berjalan dengan baik. Jadi APBN kita bisa menopang tetapi juga tidak kemudian kita tidak mampu memberikan subsidi. Dan ini sudah ditetapkan sampai tahun 2023,” ucapnya. iNews Blitar
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait