JAMBI, iNewsBlitar.id - Pernikahan sesama jenis di Jambi antara Nur Aini (22) dan Ahnaf Arrafif yang belakangan diketahui juga seorang perempuan bernama Erayani terbongkar berawal dari kecurigaan orang tua Aini, Siti Harminah. Siti Harminah yang curiga dengan gerak-gerik menantunya karena ketika hendak mandi, menantunya tidak pernah buka baju sebagai mana mandinya orang laki-laki. Dia selalu mengenakan baju selayaknya perempuan. Karena curiga, ibu korban memaksa Ahnaf untuk membuka bajunya di hadapannya.
"Saya minta dia untuk membuka bajunya di hadapan saya. Di situlah, dia ketahuan bahwa dia adalah perempuan," katanya. Siti juga menambahkan, pada saat melamar anaknya, terdakwa kenalan melalui aplikasi tantan untuk perjodohan.
Nur Aini (22) warga RT 16, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi tak menyangka bahwa lelaki yang menikahinya secara siri, Ahnaf Arrafif sejak Mei 2021 adalah seorang perempuan bernama Erayani. Dalam pengakuannya, Nur Aini mengaku mengenal suaminya melalui aplikasi Tantan.
Usai tiga bulan berkenalan, mereka sepakat menikah siri. Namun, justru korban dijauhkan dengan orang tuanya selama 10 bulan. Nur Aini mengaku tinggal di rumah orang tuanya. Bahkan, tidak menaruh curiga sedikitpun bila Ahnaf adalah seorang perempuan. Begitu juga saat terjadi hubungan badan selayaknya pasangan suami istri, dirinya juga masih belum menyadarinya bahwa ditiduri oleh seorang perempuan juga.
Tidak hanya itu, dia juga menjadi korban penipuan suaminya tersebut. Saat berkenalan hingga ke pernikahan, suaminya tersebut mengaku dokter dari lulusan luar negeri. Ironisnya lagi, korban juga dikuras uangnya hingga mencapai Rp300 juta. Bahkan Ketua RT 16, Supri sampai tidak sadar bila ada warganya diperdaya.
"Secara fisik sewaktu dikenalkan dengan keluarga korban saat minta izin menikah tidak mencerminkan perempuan," katanya, Kamis (16/6/2022). Untuk meyakinkan lagi kepada keluarga korban, pelaku pernah mengatakan memilki tanah yang luas serta mobil mewah. Namun, itu semua akal-akalan pelaku agar bisa mendapatkan korban.
Dari sosoknya, cerita Supri, Erayani memiliki badan kurus, rambut pendek, suaranya persis laki-laki. "Itu kalau keluar rumah selalu menggunakan celana pendek. Bahkan, kalau salat Jumat selalu di depan saya," ungkapnya.
Sebelumnya heboh adanya pernikahan sesama jenis saat di meja hijau Pengadilan Negeri Jambi di kawasan Telanaipura, Kota Jambi pada Selasa (14/6/2022) lalu. Pasalnya, setelah dinikahi siri oleh suaminya sekitar 10 bulan lalu, ternyata ketahuan adalah seorang perempuan sesama jenis. Sementara Ahnaf atau Erayani yang kini jadi terdakwa mengakui semua keterangan saksi-saksi. Begitu juga saat dirinya melakukan hubungan intim dengan korban hanya menggunakan jari tangannya untuk memuaskan istrinya.iNewsBlitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait