get app
inews
Aa Text
Read Next : Persatuan Pemuda Jawa Timur Antarkan Sandiaga Uno Maju Pilgub Jatim 2024

Ide Kereta Gantung Urai Kemacetan di Puncak Bogor, Disambut Kajian Kemenhub

Sabtu, 05 Maret 2022 | 13:12 WIB
header img
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno .( Foto: Arbi Anugrah)

JAKARTA, iNewsBlitar.id - Menteri Parekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan salah satu upaya untuk menekan angka kemacetan di jalur puncak yakni dengan membangun kereta gantung. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyatakan akan mengkaji wacana pembangunan cable car atau kereta gantung gondola menuju kawasan Ciawi dan Puncak, Bogor, Jawa Barat. 

“Sebenarnya dulu ada yang pernah usul, tapi tidak terlalu difokuskan. Mungkin dengan adanya ide yang diusulkan Pak Sandi (Menparekraf) akan kita coba lihat, akan kita kaji terlebih dahulu dan harus kami rapatkan dengan  berbagai stakeholders,” kata Dirjen Perhubungan Darat kemenhub Budi Setiyadi saat dihubungi MNC Portal, Jumat 4 Maret 2022.

Budi mengatakan pihak Kemenhub akan mencoba membicarakan usulan yang telah disampaikan Menteri Sandiaga untuk dijadikan evaluasi bersama Pemerintah Daerah Bogor hingga Kementerian PUPR. “Kebetulan nanti akan kami coba rapat, dan nanti kami akan coba saya sampaikan peluang itu, dengan segala keterbatasan jalan yang ada memang sudah saatnya ada dua yang perlu dilakukan,” ujarnya.

Pertama, dalam jangka pendek optimalisasi fungsi dan manfaat dari jalan yang telah ada dan digunakan misalnya dengan revitalisasi, penambahan kapasitas lebar, perbaikan dan penertiban jika ada penyempitan hingga rekayasa lalu lintas. “Jadi jangka pendek harus kita maksimalkan, jangka panjang ya memang mencari opsi yang memang bisa long life dan penanganannya butuh satu kebijakan yang kuat,” urainya.

Menurut Budi, usul yang disampaikan Menteri Sandiaga Uno sangat menarik karena beberapa negara juga  menerapkan gondola untuk membantu transportasi di jalur-jalur tertentu. "Kita akan coba lihat dulu kemungkinan  dan pembangunannya, butuh waktu komperhensif,” pungkas Budi. iNews Blitar

 

Editor : Edi Purwanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut