BLITAR, iNewsBlitar - Dinamika politik Pilkada Kota Blitar terus bergulir. Elim Tyu Samba, kader Partai Gerindra pada Selasa (23/7/2024) menyatakan maju di perhelatan Pilkada Kota Blitar 2024.
Elim telah mendaftar melalui DPP Partai Gerindra dan membidik posisi sebagai calon wakil wali kota (cawawali) Blitar. Elim siap berpasangan dengan calon wali kota (cawali) dari partai politik atau koalisi parpol manapun.
“Saya ikut pilkada untuk menjadi calon wakil wali kota, dan semua keputusan ada di DPP Gerindra,” ujar Elim Tyu Samba kepada wartawan Selasa (23/7/2024).
Pada Pileg 2024 lalu, Elim diketahui merupakan caleg DPR RI Gerindra dari dapil VI Jawa Timur (Blitar, Tulungagung dan Kediri). Sayang, perolehan suara Elim belum bisa mengantarkannya menuju senayan.
Pada Pilkada Kota Blitar 2024 ini nama Elim Tyu Samba muncul secara tiba-tiba. Sebelumnya Partai Gerindra diketahui telah memunculkan nama kader Fredy Agung Kurniawan, yang diikuti dengan baliho di mana-mana.
Sama dengan Elim Tyu Samba. Fredy Agung juga menyatakan mengincar kursi cawawali. Fredy diketahui kader Partai Gerindra dari Kabupaten Blitar yang “diimpor” ke Kota Blitar.
Sementara jumlah kursi Partai Gerindra di DPRD Kota Blitar bukan tergolong besar, bahkan berada pada urutan nomor dua paling bawah. Perolehan kursi Gerindra masih kalah dengan PKB, PAN, Golkar, PPP, dan PDIP.
PKB diketahui memiliki 5 kursi, PAN 3 kursi, Golkar 3 kursi, PPP 3 kursi dan PDIP 8 kursi. Sedangkan Partai Gerindra hanya 2 kursi. Posisi buncit ditempati Partai Demokrat yang hanya punya 1 kursi.
Elim optimistis bakal mendapatkan rekom sebagai cawawali dari partainya. Bahkan ia menyebut peluang untuk rekom dari Gerindra sekitar 80 persen dan itu kata Elim cukup beralasan kuat.
Ia mengklaim memiliki rekam jejak cukup panjang di Gerindra, yakni aktif di organisasi pengusaha yang merupakan sayap partai. Kemudian dirinya juga merupakan asli putra daerah.
Elim mengklaim sudah melakukan komunikasi dengan jajaran pengurus mulai DPC hingga DPP. Pada Selasa ini (23/7/2024) bertolak ke DPP Gerindra untuk melakukan komunikasi lebih lanjut soal rekom.
“Rekom dari DPP masih menunggu, tapi harapan saya 80 persen ke saya,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pada Pilkada Kota Blitar 2024 ini baru dua partai politik yang sudah mengerucutkan sosok cawali Blitar.
Kedua partai itu adalah PDIP yang mengusung Cawali Bambang Rianto atau Bambang Kawit, meskipun hingga saat ini masih sebatas mengantongi Surat Tugas.
Kemudian PKB yang belum lama ini resmi mengeluarkan surat rekomendasi kepada Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin Wasekjen Pimpinan Pusat Ansor NU. Praktis hingga saat ini hanya Mas Ibin yang mengantongi rekom partai.
Editor : Solichan Arif