BLITAR, iNewsBlitar - Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Blitar siap menjaga kondusifitas di wilayah Blitar Raya pada peringatan 1 Suro yang jatuh pada 8 Juli 2024.
PSHT diketahui memiliki tradisi pengesahan anggota baru pada penanggalan Jawa 1 Suro yang melibatkan massa pendekar dalam jumlah besar.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Blitar Kota mengundang para pimpinan perguruan silat, utamanya PSHT untuk menandatangani ikrar perdamaian untuk wilayah Blitar Raya.
“Komitmen damai khususnya Kota Blitar dan Kabupaten Blitar agar selalu kondusif,” ujar Ketua PSHT Cabang Kabupaten Blitar Tugas Naggolo Dili Prasetiono kepada wartawan Rabu (3/7/2024).
Ikrar perdamaian dilakukan para pimpinan perguruan silat di Blitar Raya bersamaan rapat koordinasi. Wilayah Blitar Raya diharapkan menjadi pelopor untuk daerah lain, khususnya Jawa Timur.
“Karena Provinsi Jawa Timur merupakan sentral dari perguruan pencak silat, termasuk di Blitar," ungkap Bagas begitu biasa disapa.
Disinggung soal sikap politik PSHT dalam Pilkada 2024, Bagas menegaskan netral, tidak memihak salah satu kandidat maupun partai pengusungnya. “PSHT netral siapapun calonnya.
Anggota PSHT bebas, tidak berpihak ke salah satu kandidat atau partai," pungkasnya.
Editor : Solichan Arif