Timnas Malaysia akan Hadapi Laga Hidup Mati Melawan Laos, Pemain Malaysia: Tekanan Sangat Kuat

BLITAR, iNewsBlitar - Timnas Malaysia U-23 diunggulkan sebagai calon kuat juara Piala AFF U-23 2022 seiring mundurnya Timnas Indonesia U-23.

Namun, tekanan untuk menang itu dapat menjadi bumerang bagi Timnas Malaysia U-23 asuhan Brad Maloney. Sekadar diketahui, Timnas Malaysia U-23 bakal menghadapi laga hidup mati kontra Laos pada Jumat, 18 Februari 2022.

Baca Juga

Singkirkan Malaysia di Ajang Piala AFF U-23, Pelatih Laos: Ini Momen Langka

Laos ditangani pelatih asal Jerman, Michael Weiss. Michal Weiss pernah menangani Timnas Filipina dalam kurun 2011-2014.

Bahkan di tahun 2014 itu juga, Michael Weiss pernah menangani klub asal Rumania yang pernah mentas di Liga Champions, Otelul Galati. Hal itu menunjukan Michael Weiss bukanlah pelatih sembarangan.

Karena itu, pelatih Timnas Malaysia U-23, Brad Maloney, memasang kewaspadaan tinggi. Ia waspada terhadap gaya permainan impresif yang bakal ditampilkan Michael Weiss.

Baca Juga

Tumbang Dua Kali dari Laos di Piala AFF U-23, Media Malaysia : Sejarah Kekalahan Terburuk Malaysia

“Laos memiliki Weiss di kursi pelatih sekarang. Ia merupakan pelatih berpengalaman di kawasan Asia Tenggara,” kata Brad Maloney mengutip okezone.

Berhubung di Grup B Piala AFF U-23 2022 tinggal menyisakan dua tim yakni Malaysia dan Laos, tim yang memenangkan laga bakal lolos ke semifinal. Namun, Timnas Malaysia U-23 takkan mudah untuk memenangkan pertandingan, mengingat tekanan besar mengarah ke mereka.

“Semua pertandingan pasti ada tekanan dan kami dihadapkan laga wajib menang lawan Laos. Jadi, ini tentu memberikan kami tekanan tambahan,” kata pemain Malaysia Harith Haiqal Adam Afkar, mengutip dari New Straits Times.

Baca Juga

Ganas, Timnas Laos Pecundangi Malaysia Dalam Laga Perdana Piala AFF U-23

Sebelumnya pada Oktober 2021, Timnas Malaysia U-23 pernah mengalahkan Laos di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Namun, kemenangan diraih lewat susah payah, yang mana Malaysia cuma menang 1-0.

Editor : Robby Ridwan