RSCM Jakarta Mengadopsi Sistem PSC RSUD Iskak Tulungagung

TULUNGAGUNG, iNewsBlitar – RSUD dr Iskak Tulungagung Jawa Timur menjadi tempat pembelajaran Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta (RSCM).

Sejumlah pegawai kesehatan RSCM Jakarta belajar layanan Public Safety Center (PSC) yang menjadi program andalan RSUD Iskak Tulungagung.  

Baca Juga

Tak Hanya Urusan Medis, RSUD Iskak Tulungagung Harapkan Pegawai Cakap Berdoa Kesembuhan

RSCM Jakarta hendak mengadopsi sistem layanan PSC RSUD Iskak Tulungagung yang telah terbukti sukses menolong kondisi kegawatdaruratan medis dan non medis di masyarakat.

“Satu minggu pertama peserta pelatihan diberikan materi klasikal dan minggu berikutnya berupa praktik,” ujar Sub Koordinator Pendidikan dan Diklat RSUD dr. Iskak, Agus Heru Cahyono, S.AP.

RSCM Jakarta dipimpin oleh dr Supriyanto yang diketahui merupakan mantan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung.

Baca Juga

RSUD Iskak Tulungagung Gandeng Jaksa Gelar Sosialisasi Pencegahan Konflik Hukum

Pada masa kepemimpinan Supriyanto, RSUD Iskak melahirkan program PSC yang itu menjadikan sebagai rumah sakit dengan pelayanan terbaik.

Layanan PSC 119 melalui nomor hotline (0355) 320-119 serta aplikasi android emergency button dirancang untuk memudahkan komunikasi antara warga dengan rumah sakit saat mengalami kondisi darurat.

Menurut Agus Heru, ada sebanyak 6 petugas medis RSCM Jakarta yang mengikuti pelatihan terkait PSC. Mereka mendapatkan pelatihan pre hospital care yang meliputi materi klasikal dan praktik langsung di lapangan.

Baca Juga

RSUD Iskak di Pilkada Tulungagung 2024 Tegaskan Netral, Warga: Apa Iya?

Beberapa materi klasikal yang diberikan berupa sistem penanggulangan gawat darurat terpadu,  prinsip ambulan safety, bantuan hidup dasar pre hospital, manajemen kasus trauma dan non trauma pre hospital serta sejumlah materi kegawat daruratan lainnya.

Selanjutnya, kata Agus Heru para peserta mengikuti ujian praktik. “Melalui ujian praktik diharapkan para peserta dapat mempraktikan materi yang diperoleh untuk melayani masyarakat di Jakarta,” terang Agus.

Editor : Solichan Arif