get app
inews
Aa Text
Read Next : Iqbal Pakula Berubah Diam Tujuh Hari Sebelum Meninggal

4 Bahaya Konsumsi Makanan Berminyak Ala dr Hiromi Shinya, Nomer 4 Paling Mematikan di Indonesia

Senin, 24 Januari 2022 | 08:00 WIB
header img
Makanan Berminyak (okezone.com)


BLITAR, iNews Blitar- dr Hiromi Shinya, MD meminta kita untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berminyak. Ini disampaikan dalam buku The Miracle of Enzyme.

Dokter kelahiran Jepang ini menjelaskan, dampak bagi tubuh jika mengonsumsi makanan berminyak. Makanan yang digoreng dengan minyak baru sudah memiliki dampak negatif bagi tubuh, apalagi menggunakan minyak lebih dari dua kali.

Dokter ahli bedah ini menyebutkan bahwa usus akan rusak jika mengkonsumsi makanan banyak mengandung minyak. Mengonsumsi makanan berminyak sangat tidak dianjurkan dikonsumsi. 


Adapun dampak bagi tubuh bila mengonsumsi makanan berminyak. Beliau dr. Hiromi menjelaskan antara lain:

1. Menumpuknya banyak lemak

Makanan berminyak dikonsumsi dengan jumlah banyak menimbulkan penumpukan lemak. Penumpukan lemak membuat sistem kerja tubuh berkurang.

2. Meningkatkan Asam Lambung Tinggi (GERD)
Makanan berminyak menyebabkan otot bagian bawah kerongkongan melemah, sehingga asam lambung bisa naik ke kerongkongan.

3. Sulit Dicerna oleh Usus Halus
dr. Hiromi menyarankan untuk menghemat enzime dalam tubuh. Mengonsumsi makanan berminyak menyulitkan organ pencernaan untuk mengolah. Usus membutuhkan enzime yang  banyak untuk mencerna makanan. 

 

Jika enzime terus dikuras untuk membantu pencernaan membuat sistem kekebalan tubuh berkurang. 

 


4. Mengakibatkan Penyakit Jantung
Aliran darah semua akan menuju pada jantung. Kondisi ini menyebabkan timbunan lemak yang menghalangi aliran darah melalui arteri. Kebiasaan makan berminyak menyebabkan serangan jantung, stroke, atau penyakit arteri perifer.

Editor : Robby Ridwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut