Sajen, Cara Orang Jawa Membersihkan Sisi Buruk Jiwa

BLITAR, iNews.id- Sajen atau sesaji merupakan bagian dari tradisi masyarakat Jawa yang sudah ada sejak jaman Kerajaan Majapahit. Sajen biasanya dipakai dalam sebuah upacara ritual ruwatan, yakni jalan dan usaha manusia Jawa membebaskan dari aib dan dosa sekaligus menghindarkan dari malapetaka.

Dengan adanya sajen, sebuah upacara ruwatan murwakala, yakni mengeluarkan sisi buruk dari jiwa manusia, diharapkan bisa berjalan lancar. Dikutip dari “Upacara Tradisional Masyarakat Jawa”, Thomas Wiyasa Bratawidjaja menulis, ada 36 jenis perlengkapan sajen untuk memenuhi pakem ritual ruwatan murwakala.

Berikut perlengkapan sajen yang biasa dipakai masyarakat Jawa dalam ruwatan murwakala :

1. Tuwuhan, yang terdiri dari pisang raja, cengkir atau kelapa muda dan pohon tebu wulung dua pasang.
2. Pari segedheng, yakni terdiri dari empat ikat padi dengan pola sebelah menyebelah.
3. Sebutir buah kelapa yang sedang bertunas (tumbuh).
4. Dua ekor ayam (betina dan jantan).
5. Empat batang kayu bakar dengan panjang masing-masing satu hasta (kurang lebih 40 cm).
6. Ungker siji, yaitu sebuah gulungan benang.
7. Selembar tikar baru.
8. Empat buah ketupat pangluar.
9. Sebuah bantal baru
10.  Sebuah sisir rambut.
11.  Sebuah serit.
12.  Sebuah cermin.
13. Sebuah payung.
14.  Sebotol minyak wangi.
15.  Tujuh macam kain batik.
16.  Daun lontar satu genggam.
17.  Dua bilah pisau.
18.  Dua butir telur ayam kampung
19.  Gedhang ayu (pisang raja yang sudah ranum) dan suruh ayu sirih yang digulung dan diikat dengan benang).
20.  Air tujuh macam kembang yang ditempatkan dalam jambangan baru dan dimasuki uang logam.
21.  Seikat benang lawe.
22.  Minyak kelapa untuk lampu blencong.
23.  Nasi gurih (nasi uduk) dan daging ayam yang digoreng.
24.  Satu gelas badheg, yaitu arak kilang aren atau minuman keras.
25.  Segelas air kilang tebu.
26.  Tujuh macam tumpeng.
27.  Tujuh macam jenang ketan.
28.  Jajan pasar.
29.  Kupat lepet.
30.  Jenang abang, jenang putih, jenang lemu ( bermacam-macam bubur).
31.  Rujak legi.
32.  Rujak croba.
33.  Sesaji yang terdiri dari cacahan daging dan ikan.
34.  Perlengkapan alat dapur.
35.  Kendi berisi air penuh.
36.  Diyan anyar kang murub (pelita baru yang dinyalakan).       

Editor : Solichan Arif