Blitar.inews.id Harga telur ayam di sejumlah pasar di Blitar Raya menembus angka Rp 30 Ribu perkilogramnya. Tingginya harga ayam ini disinyalir karena tingginya permintaan bertepatan dengan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Suroto salah satu peternak ayam di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar mengatakan, lonjakan harga telur cukup tinggi. Dari harga sebelumnya Rp 26 ribu langsung melonjak ke angka Rp 30 Ribu perkilogramnya.
Selain Natal dan tahun baru, permintaan telur ayam ini diduga karena karena bertepatan dengan penyaluran bantuan pangan dari Program Keluarga Harapan (PKH). "Penyerapan telur untuk kebutuhan PKH juga bertepatan dengan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," kata Sukoto.
Tingginya harga telur ayam ini masih belum dapat dirasakan manis oleh peternak. Ini karena harga telur ayam beberapa bulan sebelumnya mencapai Rp 12 ribu perkilogramnya, sehingga peternak ayam kerakyatan banyak menanggung hutang.
Harga yang tinggi ini, dikhawatirkan oleh peternak akan kembali terjun bebas. Apalagi program penyaluran bantuan oleh PKH akan selesai pada 10 Januari mendatang.
Rata-rata saat ini untuk wilayah Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan bersamaan perayaan Natal dan tahun baru permintaan telur ayam ada 100 mobil pickup yang mengantarkan pesanan telur ke berbagai daerah di Jawa. Rata-rata setiap pickup membawa 1,5 ton telur ke berbagai daerah.
Editor : Robby Ridwan