Ada Layanan Kesehatan Online di Blitar, Bagaimana Caranya ?

Blitar-Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Izul Mahrom mewakili Bupati Blitar Hj Rini Syarifah meresmikan layanan kesehatan online. Layananan ini diberinama Servis Gawat Darurat Blitar (Sigab). Layanan ini diresmikan di Pendopo Ronggo Hadinegoro (RHN), Rabu (15/12/2021).

Baca Juga

BPKH Gelar Operasi Katarak Gratis untuk Masyarakat Jawa Timur

Selain aplikasi ini, Pemerintah Kabupaten Blitar juga meresmikan Program Inovasi Digital Dinas Kesehatan. Izul Mahrom menjelaskan,  Griya Sehat Kabupaten Blitar menjadi satu-satunya Griya Sehat yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Jawa Timur. Program ini merupakan Pilot Project Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Griya Sehat terletak di Jalan Manowari, Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Adapun jenis layanan yang disediakan Griya Sehat antara lain akupuntur, akupresur, pijat tradisional, pijat balita, herbal, dan SPA. Selain itu, Kementrian Kesehatan juga menerbitkan Sigab (Servis Gawat Darurat Blitar), aplikasi yang dapat digunakan untuk pertolongan kegawatdaruratan medis menggunakan Emergency Button.

Baca Juga

Rekrutmen Kepala Unit Pelayanan Makanan Bergizi Sekolah Sudah Dibuka

"Jadi, sebelumnya Kementerian Kesehatan telah menerbitkan SATRIO (Sistem Antrian Online), layanan berbasis aplikasi android untuk pendaftaran online untuk mempermudah akses pelayanan faskes dan ISO KONSUL, yaitu layanan Whatsapp chat sebagai media informasi dan konsultasi bagi warga Kabupaten Blitar tentang Covid-19 dan Vaksin Covid-19," ujarnya.

Baca Juga

Jatim Beragam Blitar Raya Bersama Relawan Ganjar-Mahfud Gelar Aksi Bersih Pantai Gondo Mayit

Selain prgram ini, Pemkab Blitar juga memiliki LAPAK DINKES yaitu program yang digunakan untuk mengurus berbagai rekomedasi atau perijinan seperti PIRT, surat rekomendasi izin penelitian, dan lainnya. Izel meminta dengen  adanya berbagai macam aplikasi yang telah diresmikan para tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan secara baik.

"Saya minta, dari seluruh inovasi yang diciptakan bisa mendorong kita untuk berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan tidak ribet," ungkapnya.

Baca Juga

Biaya Penghulu dan Administrasi Nikah di Rumah Capai Rp1,5 Juta, Warga Blitar Ngeluh

Secara simbolis Pemerintah Kabupaten Blitar juga memberikan insentif kepada tenaga kesehatan yang menangani Covid-19. "Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah gigih berjuang sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Semoga insentif ini bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya. 

Editor : Robby Ridwan