Terbaru, Elektabilitas Anies Baswedan Capres 2024 Terus Terkerek Naik

JAKARTA,iNewsBlitar  – Deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres dalam Pilpres 2024 membawa dampak positif. Deklarasi capres oleh Partai Nasdem membuat elektablitas Anies Baswedan makin melejit.

Berdasarkan hasil Indikator Politik, tingkat elektabilitas Anies pasca diusung sebagai Capres 2024 sebesar 23,6%. Adapun perolehan survei tersebut diraih berdasarkan hasil 33 simulasi nama.

Baca Juga

Anies Disambut Ribuan Jamaah di Ponpes Trenggalek: Pasangan AMIN Menang Guru Diniyah Sejahtera

Kendati elektabilitas Anies melejit, hal itu tak memiliki efek besar bagi popularitas Partai NasDem. Dari hasil survei yang sama, elektabilitas NasDem meraih 4,8%.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan tidak ada efek yang signifikan bagi Partai NasDem usai mendeklarasikan Anies sebagai Capres 2024.

Ia mengatakan, terdapat 43,8% responden yang tahu NasDem usung Anies sebagai Capres 2024. Sementara 56,2% responden lainnya tidak mengetahui pengusungan Anies sebagai Capres 2024.

Baca Juga

CSIS Rilis 43,7 Persen Rakyat Indonesia Pilih Prabowo-Gibran Bersih dari Isu Korupsi

“Artinya masih banyak pemilih yang tidak tahu bahwa NasDem mencapreskan Anies termasuk di antara pendukung Anies,” tutur Burhanuddin saat rilis hasil survei yang dilakukan secara daring, Kamis (1/12/2022).

Dari kelompok 56,2% responden, kata Burhanuddin, sebanyak 56,6% responden menyatakan setuju NasDem mengusung Anies sebagai Capres 2024.

Sementara dari kelompok 43,8% responden yang tahu NasDem usung Anies, sebanyak 69,3% setuju atas langkah partai Surya Paloh itu.

Baca Juga

Anas Masih Kuliti Pasangan Capres-Cawapres, PKN Kenalkan Tradisi Politik Baru dalam Pemilu 2024

Lalu dari kelompok responden yang tidak tahu, terdapat 5,4% menyatakan tidak setuju NasDem mengusung Anies. Kemudian dari kelompok responden yang tahu, ada 7,1% menyatakan tak setuju langkah NasDem menjagokan Anies.

Survei Indikator melibatkan 1.220 responden WNI berusia 17 tahun ke atas atau merupakan pemilih. Sementara itu, proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei itu sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Editor : Solichan Arif