JAKARTA, iNewsBlitar.id - Kementerian Agama (Kemenag) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menyediakan beasiswa untuk guru madrasah, pondok pesantren, dan guru PAI pada sekolah. Adapun total beasiswa diberikan untuk 2.000 orang.
Plh Dirjen Pendidikan Islam, Suyitno mengatakan beasiswa tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru madrasah, guru PAI di sekolah, guru pada madrasah diniyah dan pondok pesantren yang belum S1.
Suyitno memaparkan berdasarkan data base guru dalam Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag (Simpatika), sebanyak 3.912 guru madrasah pengampu mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam (PAI) harus ditingkatkan kualifikasi akademiknya. "Sementara guru PAI di sekolah menurut data Sistem Informasi Administrasi Guru Agama (Siaga), jumlah guru PAI di sekolah yang kualifikasi akademiknya belum S1 mencapai 14.695 orang,” ucap Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang dikutip dalam laman resmi Kemenag, Senin (18/7/2022).
Bahkan persoalan kualifikasi akademik guru, tidak hanya dialami oleh guru di madrasah dan di sekolah saja. Guru agama yang mengajar di madrasah diniyah dan pondok pesantren pun masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi akademik sarjana.
Ia pun berharap program beasiswa yang diselenggarakan oleh IAIN Cirebon dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga para guru tersebut akan memiliki peluang untuk menjadi guru profesional dan memperoleh sertifikat pendidik. "Beasiswa ini peluang yang amat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh para guru, apalagi diselenggarakan dalam bentuk PJJ dengan pembelajaran secara fleksibel namun tetap berkualitas,” tutup dia.iNewsBlitar
Editor : Edi Purwanto