get app
inews
Aa Read Next : Kombinasi Pariwisata dan Budaya, Kota Blitar Ingin Kembangkan Ekonomi Kreatif

Kisah Raden Patah, Ulama Pemberani yang Jadi Raja Pertama Kesultanan Demak

Selasa, 12 Juli 2022 | 13:15 WIB
header img
Ilustrasi Masjid Agung Demak.

SURABAYA, iNewsBlitar.id - Raden Patah menjadi pendiri Kesultanan Demak yang konon berasal dari seorang ibu keturunan Tionghoa. Memiliki nama kecil Pangeran Jimbun, Raden Patah semasa dewasa belajar mengeyam pendidikan beragam bidang.  Salah satu yang menjadi fokus pembelajaran Raden Patah yakni pendidikan politik dan kebangsawanan. Dia pun juga belajar agama di Ampel Denta, sejauh pondok pesantren yang didirikan Sunan Ampel.

Semasa belajar di Ampel Denta inilah jaringan dan pertemanan Raden Patah meluas. Bahkan dikutip dari buku "Hitam Putih Kesultanan Demak : Sejarah Kerajaan Islam Pertama di Jawa dari Kejayaan Hingga Keruntuhan" tulisan Fery Taufiq, dia berkenalan dengan saudagar kaya utusan Cina Laksamana Cheng Ho atau yang dikenal juga dengan Dampo Awang atau Sam Poo Tai Jin. Cheng Ho ini juga merupakan panglima muslim yang berkawan baik dengan Raden Patah. 

Semasa di Ampel Denta, ia belajar agama Islam dengan beberapa pemuda lainnya seperti Raden Paku yang kelak menjadi Sunan Giri, Makhdum Ibrahim yang kelak menjadi Sunan Bonang, dan Raden Kosim atau Sunan Drajat. Setelah dianggap lulus, Raden Patah dipercaya menjadi ulama dan membuat permukiman di Bintara. Dia lantas diiringi oleh Sunan Palembang dan Arya Dillah dengan 200 tentaranya.

Editor : Edi Purwanto

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut