Dari keterangan tiga orang saksi warga sekitar disebutkan Domingos, yang mendapati seseorang diduga melompat ke arah sungai. Setelah ditelusuri ditemukan seorang laki-laki dalam kondisi telah meninggal dunia dan tidak ada identitas di tubuhnya. "Kondisi denyut nadinya tidak ada, dan sudah meninggal. Kita belum tahu identitas yang bersangkutan. Korban ditemukan hanya menggunakan celana dalam dan baju dalam saja," tuturnya.
Petugas sendiri masih melakukan penelusuran terkait keterangan adanya satu korban lagi seorang perempuan yang diduga ikut terjun ke aliran Sungai Brantas. Namun hingga Selasa malam (28/6/2022), sekitar pukul 20.20 WIB sejauh ini informasi satu orang yang perempuan yang diduga ikut terjun belum bisa dibuktikan. "Tapi kita masih melakukan pendalaman. Masih kita telusuri informasi ini," katanya.
Dari hasil identifikasi fisik jenazah diketahui kurang lebih korban berusia 55 - 60 tahun, dengan kondisi badan gemuk, dan ada bekas operasi di lengan kanannya. Menariknya pria yang diduga bunuh diri ini hanya mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
"Kondisi korban saat tim Inafis datang di TKP, ada luka di pelipis, kaki dan telapak kaki, serta di punggung. korban ditemukan hanya menggunakan celana dalam dan baju dalam saja. Semua luka lecet saja, tidak ada luka parah kayak patah tulang, atau yang parah lain," kata Domingos. Namun dari tubuh korban tak ditemukan adanya identitas apapun, termasuk dari penuturan warga sekitar lokasi yang tak mengenal sosok pria yang ditemukan tewas di Sungai Brantas di bawah Jembatan Jalan Majapahit.
"Tadi ditemukan pukul 18.35 WIB sudah ditemukan. Ketemu di pinggir tiga orang warga sini yang mengevakuasi. Warga sekitar nggak ada yang kenal," tuturnya. Kini jasad pria tak dikenal ini dilarikan ke ruang forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Jenazah tengah dalam pemeriksaan tim forensik untuk proses identifikasi dan pencarian identitas yang bersangkutan.iNewsBlitar
Editor : Edi Purwanto