CALIFORNIA, iNewsBlitar.id - Salah satu aplikasi andalan Google yaitu Google Maps dikabarkan down pada Jumat 18 Maret 2022. Hal ini mengakibatkan lebih dari satu miliar orang yang menggunakan layanan ini secara global tersesat selama berjam-jam. Menurut situs Down Detector, laporan awal datang sekitar pukul 11.00, dan puluhan ribu keluhan datang sejak saat itu.
"Peta tidak dapat menjangkau internet," salah satu keluhan pengguna pada hari Jumat lalu. Pengguna yang lain melaporkan di dalam aplikasi hanya dunia kosong tanpa peta. Dikutip dari laman The Drive layanan Google Maps kembali berfungsi pada pukul 2 siang.
Di Google playstore, Google Maps adalah aplikasi navigasi yang paling banyak diunduh di dunia, bahkan sudah tersedia sebelumnya di dalam ponsel Android. Bahkan aplikasi ini membantu Google melewati satu miliar pengguna bulanan.
Ini adalah pemadaman terbesar yang pernah dialami Google Maps dalam beberapa saat. Belum diketahui indikasi apa yang sebenarnya terjadi, dan Google belum menjawab permintaan komentar dari media sejauh ini. Bagaimanapun, banyak orang mengalami kesulitan menavigasi, apakah itu di ponsel atau mobil mereka. Banyak pembuat mobil, dari Tesla hingga Toyota dan beberapa lainnya, menggunakan Google Maps untuk navigasi di dalam kendaraan
Pemadaman sementara menyebabkan para pengguna kebingungan, meninggalkan mereka tanpa peta visual. Seorang pengemudi Tesla Model 3 mengklaim navigasi masih berfungsi, tetapi mereka tidak dapat memperkirakan di mana ada tikungan atau kondisi jalan
Beberapa pengguna melaporkan bahwa aplikasi Waze juga tidak berfungsi dengan baik. Waze dimiliki oleh Google sehingga kemungkinan kedua platform mengalami masalah yang sama. Namun, kondisi Waze itu tidak tersebar luas, karena Down Detector hanya menunjukkan lebih dari 100 keluhan saat kejadian.iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait