Kapolri Urusi Minyak Goreng: Tolong Betul-Betul Diawasi!

Achmad Gozali/Okezone
Mendag-Kapolri Sidak Pabrik Minyak Goreng. (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA, iNewsBlitar.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan kepada jajaran kepolisian untuk mengawasi stok minyak goreng setiap hari. Hal itu dilakukan guna mencegah potensi terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh berbagai pihak.

Jenderal Listyo memerintahkan Kapolda dan Kapolres untuk mengecek dan mengawasi ketersediaan minyak goreng di pasar setiap hari. "Mulai hari ini, besok sampai dengan minggu depan minyak goreng harus ada di lapangan. Baik di pasar modern maupun pasar tradisional. Tolong betul-betul diawasi," kata Sigit dalam Vicon berdama Menteri Perdagangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, (14/3/2022). 

"Pastikan cek dengan dinas perdagangan dan satgas untuk koordinasi terkait dengan adanya potensi barang dilarikan ke luar. Karena itu, lakukan pengawasan proses distribusi di dalam maupun luar negeri melalui jalur-jalur yang digunakan," ujar Sigit

Di sisi lain, Sigit menegaskan, Kapolda jajaran juga harus mengawasi secara ketat pelabuhan, jalur-jalur perbatasan, hingga jalur darat untuk mencegah pelanggaran dari produsen yang mencoba bermain-main untuk melakukan ekspor CPO dan turunannya secara diam-diam. 

Mengingat, kata Sigit, Kementerian Perdagangan telah membuat kebijakan terkait dengan perusahaan untuk melakukan ekspor. Pasalnya, mereka harus menyelesaikan kewajibannya soal domestic market obligation atau DMO. Selain itu, Sigit menyampaikan, para Kasatwil juga harus melakukan pengawasan dalam hal penyaluran. Menurutnya, itu untuk memberikan kepastian dan jaminan minyak goreng tersebut terdistribusi ke pasar. 

"Jadi ini tolong dicek semua. Agar kita tahu masalahnya dimana. Sehingga disitu kita bisa melakukan penegakan aturan. Kita lakukan penegakan hukum apabila memang itu diperlukan. Jangan sampai ada kecurangan. Mohon rekan-rekan ambil langkah dilapangan. Lakukan langkah-langkah, koordinasi dengan satgas," ujar Kapolri.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melihat langsung stok minyak goreng di pabrik PT Bina Karya Prima (BKP), Marunda, Jakarta Utara, melimpah.

Tapi bagaimana dengan di pasar dan ritel? Apakah stok minyak goreng bisa segera dipenuhi? Dari kegiatan distribusi di pabrik BKP, terpantau stok minyak goreng bermerek Hemart, Fraiswell, hingga Tropical disiapkan di bagian luar bangunan pabrik untuk dimasukkan ke dalam truk-truk yang sudah terparkir.

Mendag menyatakan, distribusi minyak goreng di ritel modern semakin membaik. Kementerian Perdagangan akan terus berupaya memasukan ketersedaan minyak goreng dari kebutuhan masyarakat di pasar rakyat dan di ritel modern.

">iNews Blitar

Editor : Edi Purwanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network