BLITAR, iNewsBlitar.id - Akun Twitter @FT_IDN yang dikenal gencar membicarakan perkembangan pemain keturunan, memprediksi setidaknya sudah ada dua pemain keturunan yang berpotensi membela Timnas Indonesia.
Mereka ialah Kai Boham dan Jim Croque. Kai Boham yang kini berusia 18 tahun, berstatus sebagai bek tengah Almeree City U-21. Sementara itu, Jim Croque yang berusia 17 tahun merupakan penyerang Vitesse Arnhem U-18. “Five Day.....Pak hasani mungkin akan ke Den Haag & Leystad Mungkin bakal melipir ke Amersfoort & Apeldoorn buat coba lagi,” tulis akun Twitter @FT_IDN.
“Atau ke Blaricum ngopi bareng @JCroque9 lalu lanjut ke Alkmaar bareng @KaiBoham,” lanjut akun tersebut. Berhubung usia keduanya belum 21 tahun, baik Jim Croque dan Kai Boham tak perlu menjalani proses naturalisasi, jika memang benar bersedia membela Timnas Indonesia.
Sebab, dalam pasal 6 Undang-undang Republik Indonesia No.12 Tahun 2006 diatur bahwa anak yang berkewarganegaraan ganda setelah berusia 18 tahun atau telah kawin, bisa memilih salah satu kewarganegaraan. Paling lambat tiga tahun setelah si anak berusia 18 tahun atau telah menikah.
Berhubung Kai Boham dan Jim Croque masih berusia 18 dan 17 tahun, mereka belum melewati batas waktu yang ditentukan. Alhasil Jim Croque dan Kai Boham bisa berseragam Timnas Indonesia tanpa menjalani proses naturalisasi seperti Jordi Amat dan kawan-kawan.
Mengingat mereka masih muda, tenaga Kai Boham dan Jim Croque diprediksi bakal diandalkan Shin Tae-yong untuk mengarungi Piala Dunia U-20 2023. Kabarnya, PSSI menargetkan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke perempatfinal Piala Dunia U-20 2023. Untuk merealisasikan target di atas, Shin Tae-yong membutuhkan bantuan dari pemain keturunan yang berkarier di luar negeri. Sekarang, harapannya proyek naturalisasi dapat menjadi solusi jangka pendek pengembangan prestasi Timnas Indonesia.iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto
Artikel Terkait