BLITAR, iNewsBlitar - Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto, Jawa Timur sudah sejak beberapa waktu yang lalu mengekskavasi temuan candi yang ada di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Ini untuk mengetahui struktur bangunan candi yang ada di bawah pohon beringin ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar, Edy Warsono mengatakan, meski ekskavasi belum tuntas, namun warga Kota Blitar sudah mendapatkan manfaatnya, seperti ditemukannya motif batik Puspa Dahana. Dari teman itu, para seniman Kota Blitar yang tergabung dalam sanggar tari Patria Loka tengah mempelajari dan akan dijadikan tari.
“Nantinya Tari Puspa Dahana akan menjadi tarian khas Kota Blitar yang terinspirasi dari motif relief Candi Gedog,” ungkapnya.
Tari Puspa Dahana memiliki dua makna, yakni Puspa ini mengambarkan sebuah kecantikan, keindahan, dan kelembutan. Dahana melambangkan semangat yang berkobar. “Tekad untuk bangsa dan negara,” ungkap Nifaul Rimayanti, pencipta Tari Puspa Dahana.
Uul sapaan akrab Nifaul Rimayanti menerangkan, Puspa Dahana adalar perpaduan jiwa Wong Blitar dalam bernegara. Wong Blitar memiliki sıfat santin dan tegas, bersahabat dan bertanggungjawab.
“Menebar senyum sekaligus mewartakan kepastian bahwa Wong Blitar setia kepada Merah putih” tegasnya.adv
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait