BLITAR, iNewsBlitar.id - Ka'bah menjadi salah satu bangunan ikonik umat muslim di seluruh dunia, pasalnya Ka'bahlah yang dijadikan patokan arah sholat. Di beberapa media sosial, banyak yang menyatakan bahwa pesawat dan burung tidak dapat terbang diatas Ka'bah.
Nyatanya, banyak juga yang mengklaim bahwa Makkah merupakan pusat Bumi. Benarkah burung dan pesawat tidak dapat terbang di atas Ka'bah? Inilah ulasan yang dirangkum iNews Blitar pada Jum'at (28/10/2022).
Jika dilihat dari beberapa rekaman, banyak juga bukti yang menunjukkan adanya burung yang terbang diatas Ka'bah. Selain itu ada beberapa foto yang menunjukkan burung sedang bertengger di atas Ka'bah, dari situ dapat disimpulkan bahwa burung tidak dapat terbang di atas Ka'bah merupakan sebuah mitos.
Tak hanya burung, banyak klaim yang juga tak kalah ramai diperbincangkan di internet, mengapa pesawat tidak bisa terbang di atas Ka’bah yang tentu dapat dijelaskan secara empiris.
Seorang peneliti dalam dinamika fluida Geologi di Institut Fisika, Paris mengatakan, bumi memiliki medan magnet yang berasal dari inti fluida sebagai pusatnya dan bukan di Makkah. Gangguan magnetik ini tidak mencegah pesawat terbang yang dapat mengganggu kompas, pesawat jelas menggunakan sistem ekolokasi yang lebih modern.
Seperti yang banyak orang telah ketahui, Ka’bah yang terletak di Makkah merupakan salah satu tempat suci yang menjadi bagian dari rangkaian ibadah para umat Muslim. Kunjungan dari para pelaku perjalanan umrah dan haji sudah cukup banyak setiap tahun, hal ini menjadi salah satu alasan dari otoritas pemerintah KSA tidak membangun bandara di Makkah, yang tentu akan mengganggu rangkaian ibadah para jemaah jika terjadi penumpukan penumpang. Oleh karena itu, pemerintah membangun bandara di King Abdul Aziz, Jeddah yang berlokasikan 90 km dari Makkah.
Alasan lain yang mungkin adalah, sebagai kota suci dan hanya umat muslim yang boleh memasuki kota ini, non-muslim tidak diperbolehkan masuk ke kota Makkah, dan jika pesawat terbang melewati Makkah, itu akan menyebabkan banyak non-muslim masuk ke Makkah melalui udara.
Tak hanya larangan melintas di atas Ka’bah, tetapi larangan untuk melintas di Kota Makkah, hal ini berkaitan dengan posisi Makkah yang berada di daerah pegunungan dan tidak ideal sebagai jalur penerbangan. Dengan alasan keamanan, pemerintah Arab Saudi melarang wilayah penerbangan, yang bertujuan untuk melindungi umat muslim yang tengah beraktivitas dan beribadah.
Kemudian, adapun alasan ideologis selanjutnya adalah, pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (KSA), menjadikan lokasi ini sebagai zona bebas terbang atau No Fly Zone karena alasan teknis dan keamanan oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini juga berlaku di beberapa tempat seperti Taj Mahal, Machu Picchu, bahkan di Disneyland, dan Istana Buckingham.
Editor : Robby Ridwan
Artikel Terkait