Walau demikian, pelatih berjuluk The Special One itu mengaku cukup senang. Dia merasa permainan timnya sudah cukup bagus, hingga akhirnya kehabisan tenaga dan akhirnya mulai mengendur.
“Permainan kami tetap terorganisasi. Ketika level energinya tinggi, kami juga bisa menekan dan bermain sesuai harapan. Tetapi, kami kehilangan intensitas seiring waktu berjalan dan pertandingan menjadi sulit,” ujarnya.
Dengan hasil ini, hasil semifinal akan ditentukan pada leg II di markas Roma, Stadio Olimpico. Namun, tampil di kandang diyakini bukan jaminan I Giallorossi -julukan AS Roma- melaju ke babak final.
“Saya yakin penggemar Roma yang menyaksikan bakal senang jika mengetahui pertandingan ini akan ditentukan di Stadio Olimpico. Tetapi, walau didukung 19 ribu penggemar di stadion, laga ini akan sulit,” tutur Mourinho.iNewsBlitar
Editor : Edi Purwanto