5. Terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan
Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan." (HR Bukhari Nomor 2020 dan Muslim 1169)
6. Terjadi pada malam ganjil
Terjadinya lailatul qadar di malam-malam ganjil itu lebih memungkinkan daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
"Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR Bukhari Nomor 2017)
Wallahu a'lam bishawab.
Editor : Edi Purwanto