BLITAR, iNewsBlitar.id - Kekalahan saat melawan Bali United membuat Arema FC mengoleksi 58 poin. Jumlah poin ini tak mungkin lagi mengejar Bali United yang kukuh di puncak klasemen Liga 1 2021-2022 dengan 69 poin. Jika pun memenangkan tiga laga sisa, koleksi poin maksimal Arema FC hanyalah 67 angka.
Arema FC, tim milik Gilang Widya Pramana,Crazy Rich Malang ini dipastikan gagal juara Liga 1 2021-2022. Kepastian itu didapat setelah Arema FC tumbang 1-2 dari Bali United di pekan ke-31 Liga 1 2021-2022, Selasa 15 Maret 2022 sore WIB.
Dalam laga ini, Arema FC sebenarnya unggul lebih dulu melalui Carlos Fortes pada menit 33. Sayangnya tak berselang lama, Bali United berhasil menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Dendi Santoso pada menit 43.
Saat pertandingan akan berakhir imbang, kesalahan pemain bertahan Arema FC, Fabiano Beltrame, membuat mereka dihukum penalti oleh wasit Faulur Rosy di menit 90. Brwa Nouri berhasil mengeksekusi penalti dan membuat Bali United menang 2-1 atas Arema FC.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida, menuturkan kekalahan yang dialami timnya memang mengecewakan. Apalagi Arema FC sempat memimpin 1-0 terlebih dahulu. Namun, diakui lawan bermain cukup bagus dan memiliki peluang kans juara, sehingga membuat mereka berjuang lebih keras.
"Mereka juga sedang berjuang untuk meraih gelar juara. Kami sudah melakukan yang terbaik. Mereka punya peluang, kami juga. Mungkin seharusnya kami bisa mengakhiri laga dengan hasil imbang. Tapi ternyata tidak, pastinya kami tidak senang. Namun, tentunya kami harus bekerja keras untuk berikutnya," kata Eduardo Almeida seusai pertandingan.
Eduardo Almeida mengungkapkan, timnya bakal berjuang di sisa laga demi mengincar target lain selain juara. Salah satu yang jadi incaran Eduardo yakni Arema FC bisa kembali berkompetisi di kancah internasional yakni Piala AFC. Arema FC bisa tampil di playoff Piala AFC 2023 jika finis di posisi dua.
"Kami akan berjuang habis-habisan untuk bisa mencapai posisi terbaik yang kami bisa. Kami masih punya tiga laga. Tentu kami akan bekerja keras untuk meraih hasil maksimal. Tetapi sekali lagi kami fokus laga per laga dan setelah itu akan diketahui di mana klub ini berada," tuturnya.
"Kami tentu senang jika bisa lolos AFC Cup. Tetapi walaupun tidak ada slot AFC, Arema FC akan tetap bermain untuk menang. Mental itulah yang selalu dimiliki pemain dan target yang kami inginkan setiap laga," imbuh pelatih berkebangsaan Portugal ini.
Di sisi lain winger Arema FC Dendi Santoso mengungkapkan permintaan maaf kepada seluruh Aremania dan elemen tim. Pasalnya, ia dan tim telah bekerja keras meraih hasil yang terbaik, namun yang terjadi hasil tak berpihak kepada timnya.
"Di sisa tiga pertandingan ini semoga keberuntungan ada di kita. Liga ini belum selesai, semoga di tiga laga sisa kami bisa memenangkan semuanya," tukasnya.
Editor : Edi Purwanto