JAKARTA, iNewsBlitar.id - Ada banyak cara untuk memberi edukasi kepada anak soal finansial. Salah satu yang lagi tren belakangan ini adalah menggunakan konsep Cha-Ching. Konsep ini bertujuan memperkenalkan konsep dasar pengelolaan keuangan kepada anak-anak usia 7-12 tahun.
Mengenalkan ilmu finansial kepada anak sejak dini menjadi hal yang penting. Dengan demikian, nantinya anak akan terbiasa mengelola keuangan dengan bijaksana.
Donald Kanak, Chairman of Prudence Foundation mengatakan, penelitian menunjukkan, upaya edukasi finansial harus dimulai sedini mungkin karena anak-anak sudah mulai mengembangkan kemampuan dasar untuk mengelola keuangan sejak usia tujuh tahun.
"Melalui program Cha-Ching, kami ingin berinovasi dalam upaya membekali generasi masa depan dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan, sehingga mereka mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dalam hidup," ujar Donald Kanal melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menjelaskan, ada empat konsep dasar keuangan yang diajarkan dalam kurikulum Cha-Ching, yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate). Konsep ini jika diterapkan kepada anak sedini mungkin maka akan bermanfaat untuk membekali anak-anak dengan pengetahuan manajemen keuangan agar lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang. Selain itu, program ini juga membantu membangun masa depan yang lebih aman bagi anak-anak dan keluarga.
Donald Kanak menambahkan, melalui program Cha-Ching, anak-anak bisa dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku keuangan, sehingga mereka mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik dalam hidup. Di Indonesia, kurikulum ini diperkenalkan pada 2017 dan telah berhasil mendidik lebih dari 160.000 murid dan melatih 5.300 guru di 2.900 sekolah dasar di Indonesia, seperti di Jabodetabek, Sidoarjo, hingga Trenggalek.iNews Blitar
Editor : Edi Purwanto