BLITAR, iNewsBlitar - Seekor ular piton sepanjang tiga meter kedapatan masuk ke rumah warga di desa Campurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Pemilik rumah Warsidik mengatakan sebelumnya di permukiman tersebut juga ditemukan dua ekor ular piton yang masing-masing panjangnya mencapai lima meter.
Upaya penangkapan ular piton yang tengah masuk ke rumah warga tersebut berlangsung menegangkan, karena ular piton berupaya melawan petugas PMK Kabupaten Tuban, saat hendak ditangkap.
Ular piton akhirnya berhasil dilumpuhkan, setelah terpojok di antara tembok dapur dan lemari kayu yang tak jauh dari kandang ternak sapi. Menggunakan karung plastik, petugas menutup kepala ular lalu menangkapnya perlahan. Ular piton itu, akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup.
Kepala Satpol PP dan PMK Kabupaten Tuban, Gunadi menyebutkan, selang satu jam dari penangkapan ular piton di rumah Warsidik, petugas kembali menangkap ular piton sepanjang empat meter yang baru saja memangsa ayam di pekarangan rumah Mugiani warga Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
"Setelah berhasil ditangkap, kedua ular besar tersebut dievakuasi ke kantor Satpol PP dan PMK Kabuparen Tuban. Untuk sementara ular piton ditempatkan dalam karung, sebelum dilepas liarkan ke habitatnya," ungkapnya.
Selama musim penghujan ini, terdapat 10 ular besar yang berhasil ditangkap petugas dari pemukiman warga. Di antaranya berjenis piton atau sowo kembang, serta cobra yang panjangnya mencapai 3-5 meter. Diduga ular-ular ini terbawa banjir bandang dari kawasan hutan jati.
Editor : Robby Ridwan