Timnas Indonesia U-23 Berangkat Ke Kamboja Gunakan Pesawat Carter

BLITAR, iNewsBlitar.id - Piala AFF U-23 yang akan berlangsung mulai 14-28 Februari 2022, skuad Garuda Muda tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, dan Malaysia. 

Baca Juga

Vietnam dan Thailand Main Mata, Timnas Indonesia U-19 Bisa Gagal keSemifinal Piala AFF U-19 2022

Timnas Indonesia akan menghadapi Laos di laga perdana pada 15 Februari 2022. Kemudian bertemu Myanmar 18 Februari 2022 dan terakhir bertemu musuh bebuyutan, Malaysia pada 21 Februari 2022 di laga penyisihan terakhir. 

Timnas Indonesia U-23 membawa misi mempertahankan trofi juara Piala AFF U-23 yang direbut tahun 2019 dengan mengalahkan Thailand di final. Ketika itu, Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Thailand dengan skor 2-1.

Baca Juga

Liga One Berakhir 30 April 2022, Elkan Baggott Bisa Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games Vietnam

Timnas Indonesia U-23 berangkat ke Kamboja pada Jumat 11 Februari 2022 siang menggunakan pesawat carter menuju medan pertempuran Piala AFF U-23 2022. Skuad asuhan Shin Tae-yong ini menggunakan pesawat carter karena tidak setiap hari ada penerbangan menuju ke Phnom Penh, Kamboja.

Baca Juga

Dua Pemain Keturunan asal Belanda Punya Prospek Yang Baik Untuk Timnas, Mungkinkah Dilirik PSSI?

Faktor lain karena adanya Covid-19 sehingga banyak maskapai penerbangan mengurangi dan menghentikan sementara penerbangan ke Phnom Penh.

''Kami (PSSI) berterima kasih kepada maskapai Garuda yang ikut membantu kelancaran penerbangan menuju Phnom Penh,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi di laman pssi.org

Baca Juga

Bila Emil Audero Bergabung, Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal di Asia Tenggara

Sebelum menuju Kamboja, Rachmat Irianto dan kawan-kawan akan lebih dulu dilepas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan beberapa Exco PSSI Jumat pagi. 

Baca Juga

Sandy Walsh Nyanyi Lagu Indonesia Raya di KBRI Brussels, Netizen: Waktunya Sepakbola Bangkit

''Aturan resmi tim sudah harus berada di Kamboja 4 hari sebelum laga pertama. Itu sebabnya tim akan jalan tanggal 11 Februari,”imbuh Yunus mengutip sindonews. 

Yunus menambahkan atas arahan Ketua Umum PSSI, tim ini harus bisa mempertahankan trofi juara yang direbut pada 2019.

''Apalagi materi pemain ini mayoritas diambil dari Piala AFF 2020 lalu. Itu artinya sudah ada chemistry di antara pemain," katanya. iNews Madiun

Editor : Edi Purwanto