Warga Kranggan Ciptakan Aplikasi Posyanduku, Efektifkah Teknologi Tersebut?

Blitar.iNews.id - Di era serba digital seperti saat ini, teknologi memiliki peran yang cukup vital dalam mempermudah kegiatan manusia. Anggota Posyandu Pedukuhan IV Nepi, dari Kelurahan Kranggan, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulonprogo meluncurkan aplikasi Posyanduku.

Aplikasi Posyanduku memiliki fungsi sebagai sarana administrasi untuk mempermudah pendataan tumbuh kembang balita di sekitar. Selain itu, aplikasi berbasis android tersebut juga memudahkan anggota Posyandu dalam merekap data setiap balita.

Baca Juga

Dipinang Kemenkes, Direktur RSUD Tulungagung Luncurkan e-RM untuk Genjot Layanan

Aplikasi ini sangatlah mudah, petugas tinggal melakukan scan barcode dari setiap anak dan tinggal mengisi data hasil pemeriksaan. Cara ini lebih mudah dan simpel dibandingkan dengan cara-cara manual yang harus memasukkan pada kolom-kolom kertas dengan ukurana yang sangat kecil.

Proses ini dinilai lebih efektif dan efisien dibandingkan menggunakan proses pengisian data secara manual dalam kolom-kom kertas dengan ukuran yang umumnya relatif kecil.

“Caranya mudah dan praktis, tinggal scan barcode kemudian mengisi data dan nanti terekap secara otomatis,” kata Ketua Posyandu Pedukuhan IV Nepi, Ekawati Murdaningsih, Senin (3/1/2022).

Baca Juga

Tingkatkan Layanan, WhatsApp Bakal Perbarui Fitur Rekam Pesan Suara

Hasil rekapan ini juga bisa diakses setiap orang tua balita. Bahkan petugas dari puskesmas juga tinggal mengambil data yang ada di dalam aplikasi ini, tanpa harus melihat data secara manual dengan mendangi posyandu.

“Aplikasi ini juga memuat data lansia yang ada di setiap wilayah,” katanya.

Bagi orang tua bayi, keberadaan aplikasi Posyanduku memudahkan orang tua dalam memantau kondisi dan perkembangan bayi. Cara ini lebih mudah tanpa harus melihat secara manual. Namun cukup dalam genggangan handphone semuanya bisa diketahui secara lengkap.

Baca Juga

Curiga Dikibuli Pasangan? ini Cara Melacak Lokasinya Lewat WhatsApp Web

“Hanya dengan mengunduh aplikasi, kami lebih mudah memantau perkembangan bayi,” kata Ferika Indriyanti, salah seorang warga. 

Aplikasi ini merupakan inovasi kader posyandu yang selama ini kesulitan dengan metode pengisian data dengan form yang kecil dan banyak. Cara itu dirasakan lebih ribet. Namun dengan aplikasi Posyanduku semuanya lebih mudah dan menghemat waktu.

Saat ini penerapan aplikasi ini baru dilaksanakan di Pedukuhan IV Nepi. Nantinya aplikasi ini diterapkan di 9 Posyandu yang ada di Kranggan untuk memudahkan kader, dan petugas dari puskesmas.

“Lewat aplikasi ini semuanya lebih mudah dan simpel,” kata Kepala Puskesmas Galur II Niken Sudarningtyas.

Posyanduku, Aplikasi untuk Memantau Perkembangan Balita yang Praktis dan Mudah Diakses

Petugas Posyandu Nepi, Kranggan Galur Kulonprogo menggunakan aplikasi Posyanduku untuk mendata balita.

Lurah Kranggan, Sukriyanto mengapresiasi aplikasi yang dibuat Mulato Swasono Meidi warga Padukuhan Nepi. Aplikasi ini memudahkan kader dalam menginput data posyandu.

“Nanti juga akan dibuat aplikasi baru dalam pelayanan di desa berbasis KTP elektronik,” katanya.

Cukup dengan aplikasi ini, nantinya warga bisa mengajukan surat pengantar ke kalurahan untuk membuat SKCK, KTP elektronik dan pengurus administrasi kependudukan lainnya.

Editor : Robby Ridwan