Bila Tidak Ada Perbaikan Segera, Warga Dipersilakan Blokade Jalan Menuju PT Rejoso Manis Indo

BLITAR, iNews.id – Blokade jalan di Dusun Jajagan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, akhirnya dibuka kembali. Arus lalu lintas yang sebelumnya macet parah sepanjang 1 kilometer sudah lancar kembali. Truk-truk tronton dan kontainer berjalan kembali. ”Tadi setelah aksi blokade ada pertemuan antara warga, pemerintah daerah dan humas pabrik gula (PT Rejoso Manis Indo). Pak Camat Kesamben sudah menyampaikan mulai besok sudah ada perbaikan jalan. Blokade dibuka sekitar pukul 11.30 WIB,” kata koordinator aksi Didik Kurniawan dihubungi Selasa (04/01/2022).

Aksi blokade ternyata dilakukan dua warga desa, tidak satu desa seperti berita pertama. Kedua desa yang melakukan aksi blokade antara lain, warga Desa Jugo Kecamatan Kesamben, dan warga Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Warga sudah mengeluhkan kerusakan jalan ini sejak dua tahun lalu. Namun puncak kegelisahan sudah mulai mengerucut menjadi aksi protes pada tiga bulan lalu. Mereka memasang spanduk, banner, yang pada intinya mengeluhkan kerusakan jalan.”Pada saat musim sering terjadi kecelakaan. Hampir setiap hari ada pengendara sepeda motor kecelakaan,” kata Wawan.

Menurut dia, mulai Rabu, akan ada perbaikan jalan mulai dari Brongkos ke selatan hingga Jembatan Jugo. Pak Camat Kesamben langsung menyampaikan hal itu di hadapan warga. “Tidak ada perjanjian hitam di atas putih. Pak Camat menyampaikan langsung. Saksinya warga. Kalau sampai tidak ada perbaikan jalan, silakan demo lagi. Begitu hasil pertemuan tersebut,” katanya.

Seperti diberitakan, aksi blokade jalan di Dusun Jajagan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, mengakibatkan kemacetan sekitar 1 kilometer. Puluhan truk yang menuju ke PT Rejoso Manis Indo terjebak macet. ”Iki piye, pabrik yang katanya nomor tiga di asia tidak bisa memperbaiki jalan,” keluh seorang warna melalui akun Youtube @info jalanan blitar.

Berdasarkan video @info jalanan blitar, antrean panjang terjadi di dekat lokasi warga memblokade jalan Dusun Jajagan. Spanduk bertuliskan Bahasa jawa, “tanggal piro, bulan piro. Ora butuh semoyo”, membentang separuh jalan.  Kendaraan yang bisa melintas hanya mobil kecil, dan sepeda motor. Di dekat lokasi blokade, warga berjumlah sekitar 8 orang berkumpul. Mereka duduk-duduk sambil ngopi jagongan. Humas PT Rejoso Manis Indo dihubungi tim iNews.id belum merespons tentang aksi blokade jalan rusak.  

Editor : Robby Ridwan