get app
inews
Aa Read Next : Burung dan Pesawat tidak dapat Terbang di Atas Ka'bah? Ini Faktanya!

Putus Sekolah, Pria ini Menjadi Orang Terkaya Nomor 2 di India

Senin, 03 Januari 2022 | 22:56 WIB
header img
Gautam Adani (foto: iNews/Bayu A.)

Blitar.iNews.id - Konglomerat multinasional Pemilik Adani Group tercatat memiliki kekayaan sebesar 75,3 miliar dollar AS atau setara Rp. 1.068,1  triliun menurut Bloomberg. Konglomerat bernama Gautam Adani merupakan orang terkaya nomor dua di India setelah Mukesh Ambani.

Dikutip dari laman Sugermint, Gautam Adani lahir pada 24 Juni 1962 dari keluarga Gujarati-Jain di Ahmedabad, Gujarat. Gautam merupakan putra dari pedagang bernama Shantilal Adani dan seorang ibu Berna Shanti Adani.

Semasa kecil, ayahnya merupakan pedagang tekstil. Gautam dibesarkan dengan 7 saudara kandungnya. Keluarganya sempat bermigrasi dari kota kecil Tharad di bagian utara Gujarat. Dalam migrasinya tersebut, mereka berharap bisa memiliki kesempatan yang lebih baik lagi untuk keluarga mereka.

Gautam menyelesaikan SMA di Sheth Chimanlal Nagindas Vidyalaya di Ahmedabad. Kemudian Dia mendaftar kuliah di Universitas Gujarat, namun dia meyadari bidang akademisi tidak cocok dengannya. Dia pun mengejutkan banyak orang karena memilih putus kuliah setelah tahun kedua kuliahnya.

Pada 1978, sebagai seorang remaja, Gautam pindah ke Mumbai, kota impiannya dengan hanya membawa 100 rupee. Dia bekerja sebagai penyortir berlian untuk Mahendra Brothers selama 2-3 tahun. Pada saat yang sama, Adani mendirikan perusahaan pialang berliannya sendiri di Zaveri Bazaar, pasar perhiasan Mumbai yang tak tertandingi.

pada 1981, Mansukhbhai Adani, kakak laki-laki Gautam membeli unit bisnis plastik di Ahmedabad dan mengajaknya untuk mengelola bisnis tersebut. Gautam Adani memulai bisnis impor polimer primer untuk industri kecil pada 1985.

Pada 1988, Gautam mendirikan Adani Exports Limited, perusahaan induk dari Grup Adani. Saat ini, perusahaan itu dikenal sebagai Adani Enterprises Limited, di mana awalnya bergerak di bidang listrik dan komoditas pertanian.

Adani Enterprises Limited mendiversifikasi bisnisnya ke bidang logistik, sumber daya, energi, kedirgantaraan, pertanian, pertahanan, dan lainnya. Sedangkan Adani Exports Limited terlibat dalam pengembangan dan operasi pelabuhan di India.

Pada 1991, Adani mulai mengembangkan usahanya ke bidang perdagangan produk agro, tekstil, dan logam. Pada 1993, Adani mendapat kontrak dari Pemerintah Gujarat untuk outsourcing manajerial Pelabuhan Mundra.

Pada 1995, Adani memulai dermaga pertamanya yang dioperasikan oleh Pelabuhan Mundra dan Kawasan Ekonomi Khusus. Pelabuhan Mundra memiliki kapasitas lebih dari 200 juta ton kargo per tahun dan merupakan pelabuhan sektor swasta terbesar di India.

Pada 1996, Adani Power Limited didirikan oleh Adani. Ini adalah lengan bisnis kekuatan Grup Adani. Adani Power memiliki pembangkit listrik termal 4.620 MW. Adani Power Limited adalah produsen listrik termal swasta terbesar di India.

Adani memasuki bisnis pembangkit listrik pada 2006. Pada 2009 hingga 2012, dia mengakuisisi Abbot Point Port di Australia dan Carmichael Coal di Queensland.

Menurut Forbes, Gautam Adani memiliki 75 persen saham di Adani Transmission, 75 persen saham di Adani Enterprises, 66 persen saham di Adani Ports & SEZ Limited, 73 persen saham Adani Power.

Editor : Robby Ridwan

Follow Berita iNews Blitar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut